Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Kompas.com - 06/02/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Muncul kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), setelah tidak ada kasus baru sejak awal Desember 2022.

Kementerian Kesehatan RI mendapatkan laporan kasus baru GGAPA ini dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril dalam siaran persnya, pada Senin (6/2/2023) di Jakarta.

Baca juga: Apakah Gagal Ginjal Akut pada Anak Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter…

Satu kasus konfirmasi gangguan ginjal akut pada anak ini terjadi pada anak berusia 1 tahun.

Dr. Syahril mengungkapkan bahwa awalnya anak mengalami demam pada 25 Januari 2023 dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.

Pada 28 Januari, anak tersebut mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria). Sehingga, dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan.

Pada 31 Januari, ia mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Dikarenakan ada gejala gangguan ginjal akut, anak maka direncanakan untuk dirujuk ke RSCM, tetapi keluarga menolak dan pulang paksa.

Baca juga: Digunakan untuk Gagal Ginjal Akut pada Anak, Fomepizole Obat Apa?

Pada 1 Februari, orangtua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, di mana kemudian pasien sudah mulai buang air kecil.

Pada 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole.

Namun, 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Adapun satu kasus baru gangguan ginjal akut pada anak lainnya masih berupa suspek.

Suspek ini terjadi pada anak berusia 7 tahun. Ia mengalami demam pada 26 Januari, yang kemudian diberi obat penurun panas sirop yang dibeli keluarganya secara mandiri.

Baca juga: Bagaimana Etilen Glikol dalam Obat Sirup Bisa Picu Gagal Ginjal Akut pada Anak?

Pada 30 Januari, anak tersebut mendapatkan obat tablet penurun demam dari Puskesmas.

Pada 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com