Olahraga High Intensity Interval Training untuk Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bukan hal yang mudah karena selain mengatur pola makan, berolahraga secara rutin juga diperlukan.

Salah satu jenis olahraga untuk menurunkan berat badan secara efektif adalah high intensity interval training (HIIT).

Ketahui manfaat olahraga high intensity interval training untuk menurunkan berat badan berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu High Intensity Interval Training dan Manfaatnya

High intensity interval training untuk menurunkan berat badan

Dilansir dari Patient Info, HIIT atau high intensity interval training adalah olahraga yang menggabungkan jenis olahraga dengan intensitas tinggi dan periode istirahat.

Jika dibandingkan dengan jenis olahraga yang lain, HIIT sudah terbukti bisa mengurangi lemak di dalam tubuh dan meningkatkan cardiorespiratory fitness, atau kemampuan tubuh untuk menyalurkan oksigen ke bagian tubuh lainnya, khususnya pada penderita obesitas.

HIIT juga memiliki durasi waktu yang sangat singkat, dengan menggabungkan waktu olahraga yang dua kali lebih lama dibadingkan dengan waktu istirahatnya.

Dilansir dari Healthline, untuk bisa menurunkan berat badan secara efektif, Anda juga harus melakukan jenis olahraga dengan intensitas tinggi secara maksimal dan benar-benar beristirahat selama periode istirahat.

Dengan begitu, tubuh masih tetap bisa membakar kalori selama beberapa jam setelah berolahraga.

Dilansir dari Men's Health, ada beberapa jenis olahraga high intensity interval training yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan, seperti:

• Squat jumps
• Push up
• Lunges
• Plank
• Burpee
• Lari cepat
• Jenis olahraga kardio lainnya dengan intensitas tinggi

Olahraga tersebut bisa dilakukan selama 15 menit dengan pembagian set waktu olahraga selama 20 detik dan waktu istirahat selama 10 detik.

Baca juga: 5 Olahraga Kardio untuk Menurunkan Berat Badan secara Efektif

HIIT untuk pemula

Meskipun jenis olahraga ini bisa menurunkan berat badan dengan lebih baik daripada jenis olahraga lainnya, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan sehingga tidak menimbulkan cedera.

Dikutip dari Verywell Fit, melakukan jenis olahraga yang lebih ringan selama beberapa minggu lebih disarankan sebelum akhirnya mencoba olahraga HIIT. Selain itu, ada beberapa tips olahraga HIIT untuk pemula, seperti:

• Melakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk menyiapkan tubuh dan menghindari cedera
• Memantau intensitas olahraga yang dilakukan agar tidak melebihi batas kemampuan
• Menyesuaikan waktu pemulihan agar tidak membebani tubuh dan menambah durasinya jika diperlukan
• Menghindari olahraga yang memicu rasa sakit atau tidak nyaman
• Melakukan HIIT hanya dalam waktu 1 hingga 2 kali dalam seminggu untuk menghindari cedera
• Menutup olahraga dengan gerakan peregangan dan pendinginan

Melakukan olahraga high intensity interval training untuk menurunkan berat badan tidak akan cukup jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat.

Selain itu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melakukan jenis olahraga ini karena tidak selalu cocok untuk Anda yang mengalami kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Olahraga Kardio dan Manfaatnya untuk Kesehatan