Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tanda Kanker Paru-Paru yang Harus Diwaspadai sejak Stadium Awal

Kompas.com - Diperbarui 28/04/2025, 15:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penting mengetahui tanda-tanda kanker paru-paru sejak stadium awal untuk meningkatkan kemungkinan sembuh.

Kanker paru-paru adalah salah satu penyakit yang banyak mengakibatkan kematian di Indonesia.

Baca juga: Apa Gejala Kanker Paru-paru yang Harus Diwasadai Seperti yang Dialami Ibunda Raisa?

Dikutip dari Globocan edisi Maret 2021, angka kematian karena kanker paru-paru adalah 30.843 dari 234.511 total kasus kematian 35 jenis kanker.

Ada kemungkinan 80-90 persen kanker paru-paru bisa disembuhkan, hanya ketika tanda-tandanya didiagnosis dan diobati sejak sangat dini, seperti yang dikutip dari Verywell Health.

Jadi, penting kita mengetahui dan mawasdiri dengan tanda-tanda kanker paru-paru stadium awal.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Paru-paru?

 

Apa tanda-tanda kanker paru-paru stadium awal?

Dikutip dari Cancer Center, sebenarnya sebagian besar kanker paru-paru tidak menimbulkan gejala sampai penyakitnya berkembang, sebagian karena paru-paru memiliki sedikit ujung saraf.

Namun, ketika kanker paru-paru menimbulkan gejala pada stadium awal, itu bisa meliputi berikut:

  • Batuk baru yang berlangsung lama atau memburuknya batuk kronis yang sudah ada
  • Batuk berdarah
  • Nyeri di dada, punggung, atau bahu yang memburuk saat batuk, tertawa, atau bernapas dalam-dalam
  • Sesak napas yang datang tiba-tiba dan terjadi saat beraktivitas sehari-hari
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Merasa lelah atau lemah
  • Kehilangan selera makan
  • Infeksi paru-paru, seperti bronkitis atau pneumonia yang tidak kunjung sembuh
  • Suara serak atau muncul mengi
  • Pembengkakan di wajah atau leher
  • Kesulitan menelan atau nyeri saat menelan
  • Perubahan penampilan jari atau disebut finger clubbing

Namun, gejala kanker paru-paru stadium awal ini bisa saja tanda dari penyakit lainnya.

Pembengkakan, kesulitan menelan, dan perubahan penampilan jari, mungkin lebih jarang terjadi sebagai tanda-tanda kanker paru-paru.

Anda harus periksa ke dokter, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas dan ingin memastikan diagnosis kesehatan paru-paru Anda.

Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari

Bagaimana mendiagnosis tanda-tanda kanker paru-paru?

Dikutip dari Cleveland Clinic, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes sebagai berikut untuk mendiagnosis gejala kanker paru-paru stasium awal Anda:

  • Tes darah: memeriksa bagaimana organ dan bagian lain dari tubuh Anda bekerja, tetapi tidak dapat mendiagnosis kanker dengan sendirinya.
  • Rontgen dada: menunjukkan perubahan di paru-paru Anda. Ini biasanya juga bisa untuk menentukan apakah kanker telah menyebar.
  • Biopsi: mengambil sampel jaringan atau cairan untuk dipelajari di bawah mikroskop dan menentukan sel kanker serta jenisnya.
  • Tes molekuler: menguji sampel jaringan paru-paru untuk perubahan gen (mutasi).

Baca juga: 8 Cara Mengobati Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

12 Dampak Serius Diabetes bagi Tubuh, dari Luka Kaki hingga Gangguan Mental

12 Dampak Serius Diabetes bagi Tubuh, dari Luka Kaki hingga Gangguan Mental

Health
Dokter: Vaksin HPV Tidak Hanya untuk Perempuan, tapi Juga Laki-laki

Dokter: Vaksin HPV Tidak Hanya untuk Perempuan, tapi Juga Laki-laki

Health
Antara Data dan Diksi: Saat Komunikasi Kesehatan Kehilangan Akurasi

Antara Data dan Diksi: Saat Komunikasi Kesehatan Kehilangan Akurasi

Health
Tiba-tiba Sulit Naik Tangga? Waspadai Kelemahan Otot

Tiba-tiba Sulit Naik Tangga? Waspadai Kelemahan Otot

Health
Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Health
6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

Health
Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Health
Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Health
Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Health
Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Health
Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Health
Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Health
Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Health
Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Health
Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau