Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Sindrom Tourette: Tanda-tanda dan Penyebab

Kompas.com - 28/02/2023, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sindrom Tourette adalah gangguan neurologis yang biasa berkembang pada usia anak.

Dikutip dari National Institute od Neurological Disorders and Stroke (NINDS), gangguan ini biasanya terjadi di daerah kepala dan leher.

Kondisi ini umum dimulai pada usia anak antara 5-10 tahun. Kemudian, bisa membaik seiring bertambah usia.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang apa itu Sindrom Tourette dan apa gejala serta penyebabnya.

Baca juga: Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Billie Ellish dan David Beckham

Apa itu Sindrome Tourette?

Dikutip dari NINDS, Sindrom Tourette adalah gangguan neurologis yang menyebabkan munculnya "tic".

Tic adalah gerakan (motorik) atau suara (vokal) cepat dan berulang tanpa diinginkan dan tidak terkendali. Kondisi ini bisa terjadi secara sederhana dan kompleks.

Tic sederhana adalah gerakan tiba-tiba, singkat, dan berulang yang melibatkan beberapa kelompok otot.

Tic kompleks adalah pola gerakan yang berbeda dan terkoordinasi yang melibatkan beberapa kelompok otot di berbagai bagian tubuh.

 

Apa tanda-tanda Sindrom Tourette?

Tic adalah tanda-tanda Sindrom Tourette yang identik.

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala Sindrom Tourette ini dapat berisar dari ringan hingga parah.

Gejala yang parah dapat secara signifikan mengganggu komunikasi, aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup.

Tanda-tanda Sindrom Tourette dibedakan dalam ketegori sederhana dan kompleks.

  • Tic motorik

Berikut ciri-ciri tic yang terjadi secara motorik:

    • Tic motorik sederhana: mata berkedip, kepala menyentak, mengangkat bahu, mata menatap, hidung berkedut, dan mulut bergerak.
    • Tic motorik kompleks: menyentuh dan menyium benda, mengamati orang sekitar dan menirukan gerakannya, melangkah dalam pola tertentu, melakukan gerakan cabul, membungkuk dan memutar.

Baca juga: Sindrom Tourette

  • Tic vokal

Berikut ciri-ciri tic yang terjadi secara vokal:

    • Tic vokal sederhana: mendengkur, batuk, berdehem, menyalak
    • Tic vokal kompleks: mengulangi kata atau frase sendiri, mengulangi kata atau frasa orang lain (echolalia), dan menggunakan kata-kata vulgar, cabul atau makian (coprolalia).

Selain itu, tic dapat:

    • Bervariasi dalam jenis, frekuensi dan tingkat keparahan
    • Lebih buruk, jika Anda sakit, stres, cemas, lelah, atau bersemangat
    • Terjadi saat tidur
    • Berubah seiring waktu
    • Memburuk pada awal masa remaja dan membaik pada masa transisi menuju dewasa

Apa penyebab Sindrom Tourette?

Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab pasti Sindrom Tourette tidak diketahui. Kondisi ini adalah kelainan kompleks yang kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor keturunan (genetik) dan lingkungan.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab Sindrom Tourette:

  • Genetika: Anda yang memiliki orangtua dengan penyakit ini berisiko tinggi mewarisi kondisi yang sama.
  • Lingkungan: Bahan kimia di otak yang mengirimkan impuls saraf (neurotransmiter), termasuk dopamin dan serotonin, juga mungkin berperan menjadi penyebab Sindrom Tourette.
  • Jenis kelamin: laki-laki 3 sampai 4 kali lebih mungkin mengalami Sindrom Tourette dari pada perempuan.
  • Kesehatan prenatal: anak-anak yang lahir dari ibu yang merokok atau mengalami komplikasi kesehatan selama kehamilan mungkin berisiko lebih tinggi mengalami Sindrom Tourette. Berat lahir rendah juga dapat meningkatkan kemungkinan mengalami penyakit ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com