Kenali Apa itu Bintitan, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

KOMPAS.com - Bintitan adalah benjolan kecil kemerahan di bagian tepi kelopak mata.

Masalah kesehatan mata ini sering dikeluhkan karena tak hanya mengganggu penampilan, tapi juga terasa menyakitkan dan membuat penglihatan tidak nyaman.

Untuk mengenal lebih jauh penyakit yang dikenal dengan istilah medis hordeolum ini, kenali apa itu bintitan, gejala, penyebab, dan cara mengobatinya.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat

Apa itu Bintitan?

Dikutip dari ClevelandClinic, bintitan adalah bisul kecil yang terasa menyakitkan di pelupuk mata.

Benjolan kecil ini biasanya tampak seperti jerawat, karena sama-sama terbentuk dari penyumbatan kelenjar minyak dan terinfeksi.

Bedanya dengan jerawat, timbil atau bintil hanya muncul di kantong kelenjar (folikel) bulu mata dan kulit kelopak mata.

Timbilan di mata bisa muncul di dalam kelopak mata atau di luar kelopak mata. Hordeolum di luar kelopak mata bisa terjadi karena infeksi pada folikel bulu mata.

Sedangkan bintitan di dalam kelopak mata disebabkan infeksi kelenjar kelopak mata bagian dalam yang bertugas menghasilkan minyak dan menjaga kelembapan mata.

Timbilan di mata dapat muncul di salah satu atau bagian kelopak mata yang kanan dan kiri.

Baca juga: Bukan Doyan Mengintip, Ini 7 Penyebab Bintitan

Gejala bintitan

Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, ada beberapa gejala bintitan yang khas, di antaranya:

• Benjolan kemerahan yang sangat nyeri di kelopak mata atau pangkal bulu mata, terkadang nyerinya sampai terasa di seluruh mata
• Biasanya, bisul kecil ini juga ada bercak nanah kecil di tengah benjolan
• Bagian kelopak mata yang ada ketimbis cenderung membengkak
• Mata terasa mengganjal
• Mata gatal
• Mata merah
• Penglihatan jadi sensitif cahaya atau tidak tahan silau
• Muncul kotoran yang mengeras seperti kerak di sudut mata
• Mata berair terus-menerus

Jika Anda merasakan beberapa gejala hordeolum di atas mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya segera periksa ke dokter terdekat.

Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan

Penyebab bintitan dan faktor risikonya

Penyebab mata bintitan karena infeksi bakteri pada kelenjar di kelopak mata. Masalah kesehatan ini sangat umum dan bisa menyerang siapa saja.

Tapi, ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab bintitan sering muncul atau kambuh, antara lain:

• Pernah mengalami timbil sebelumnya
• Memiliki penyakit blepharitis (radang kelopak mata)
• Punya riwayat masalah kulit seperti jerawat rosacea atau ketombe (dermatitis seboroik)
• Penderita diabetes
• Kondisi kulit cenderung kering
• Hormon tidak seimbang
• Kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat tinggi

Masalah kesehatan mata ini lebih sering menyerang orang dewasa ketimbang anak-anak. Pasalnya, minyak yang dihasilkan kelenjar orang dewasa lebih kental daripada anak-anak, sehingga lebih rentan mengalami penyumbatan.

Baca juga: Kenapa Mata Bintitan?

Cara mengobati bintitan

Ada beberapa cara mengobati bintitan yang biasanya direkomendasikan dokter, antara lain:

• Kompres mata timbilan dengan waslap yang sudah dibasahi air hangat atau panas bersih. Kompres selama 10 menit sebanyak tiga sampai lima kali sehari
• Dokter spesialis mata biasanya meresepkan obat antibiotik untuk mengobati bintitan di pelupuk mata yang terinfeksi bakteri
• Jika kondisi benjolan di kelopak mata sangat bengkak, dokter terkadang juga menyuntikkan atau meresepkan steroid untuk mengurangi pembengkakan di kelopak mata
• Apabila kondisi timbil sangat parah sampai mengganggu penglihatan dan tak kunjung hilang, dokter terkadang juga menganjurkan operasi kecil dengan bius lokal untuk mengeringkan bisul ini

Ingat, hindari memencet ketimbis di pelipis mata karena bisa membuat infeksi menyebar dan penyakit semakin parah.

Apabila diobati dengan tepat, bintitan sembuh atau membaik dalam waktu sekitar seminggu sampai dua minggu.

Setelah menyimak penjelasan apa itu bintitan, gejala, penyebab, sampai cara mengobatinya di atas, jangan sembarangan lagi merawat benjolan kecil di pelupuk mata ini.