Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Komplikasi Obesitas pada Anak yang Mengancam Jiwa

Kompas.com - 08/03/2023, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas dapat terjadi pada semua usia, termasuk anak-anak. Kondisi ini harus menjadi perhatian orangtua karena bisa memicu berbagai komplikasi.

Obesitas pada anak didiagnosis melalui penimbangan berat badan, pengukuran panjang atau tinggi badan, lalu menghitung indeks massa tubuh.

Baca juga: Stres Bisa Memicu Obesitas, Kok Bisa?

Anak-anak yang mengalami kelebihan berat badaan umumnya ditandai dengan kondisi berikut:

  • Kepala wajah bulat
  • Pipi tembem
  • Dagu rangkap
  • Leher tampak pendek
  • Terdapat bercak kehitaman di bagian belakang leher
  • Perut buncit dan muncul lipatan.

Kelebihan berat badan pada anak bukan kondisi yang bisa dianggap remeh. Pasalnya, si kecil bisa mengalami komplikasi yang membahayakan kesehatan secara keseluruhan.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam komplikasi obesitas pada anak.

Komplikasi obesitas

Dikutip dari Sehat Negeriku pada Rabu (8/3/2023), dokter spesialis anak, dr. Winra Pratita memaparkan beberapa komplikasi yang bisa dialami anak-anak akibat kelebihan berat badan yaitu:

  • Gangguan pernapasan

Berat badan berlebih bisa mengakibatkan anak-anak mengalami asma atau sleep apnea pada saat tidur.

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali. Hal ini bisa ditandai dengan mengorok saat tidur.

Baca juga: Bukan Banyak Makan, Ini 6 Penyebab Obesitas pada Remaja menurut Dokter

  • Masalah jantung

Obesitas merupakan pemicu masalah kardiovaskular, seperti kelainan jantung.

Anak-anak dengan obesitas biasanya juga memiliki kadar kolesterol tinggi. Hal ini bisa mengakibatkan kenaikan tekanan darah atau kondisi yang disebut dengan hipertensi.

Sebagaimana diketahui, hipertensi adalah faktor utama penyakit kardiovaskular lainnya, yaitu serangan jantung dan penyakit jantung koroner.

Dilansir dari Siloam Hospitals, hal ini dikarenakan tekanan darah tinggi bisa membuat otot-otot jantung mengalami penebalan dan kekakuan sehingga membuat jantung kesulitan untuk memompa darah.

Pada akhirnya, jantung mengalami kegagalan fungsi karena menopang beban yang terlalu berat untuk memompa darah.

  • Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang bisa juga menyerang buah hati Anda.

Diabetes tipe 1 pada anak disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, genetik atau keturunan dan sistem imun.

Baca juga: Apakah Makanan Ultra Proses yang Dimakan Bumil Sebabkan Anak Obesitas?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com