Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Gejala dan Cara Mengatasi Baby Blues

Kompas.com - 28/03/2023, 17:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi seorang ibu memerlukan kekuatan fisik dan mental yang prima. Salah satu alasannya lantaran ibu yang baru melahirkan rentan terkena baby blues.

Baby blues adalah perasaan sedih yang dialami beberapa hari setelah melahirkan.

Survei membuktikan, 80 persen wanita yang baru melahirkan mengalami baby blues.

Baca juga: Apakah Baby Blues Dapat Sebabkan Depresi? Begini Kata Dokter

Apa penyebab baby blues?

Baby blues terjadi karena perubahan hormon yang setelah melahirkan.

Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang sehingga membuat suasana hati berubah.

Bagi sebagian orang, hormon yang dibuat kelenjar tiroid tersebut bisa turun tajam sehingga bisa membuat mereka merasa lelah dan tertekan.

Ibu yang baru saja melahirkan juga rentan kurang tidur. Hal inilah yang turut meningkatkan risiko mereka terkena baby blues.

Selain itu, kekhawatiran adanya perubahan hidup sejak bayi lahir juga bisa semakin menambah kemungkinan wanita mengalami baby blues. Pikiran tersebut bisa membuat mereka merasa sedih atau tertekan.

Baca juga: Beda Postpartum Depression dan Baby Blues, Serupa Tapi Tak Sama

Gejala baby blues

Seringkali gejala baby blues akan menyerang dengan kuat dalam waktu empat sampai lima hari setelah kelahiran bayi.

Gejala baby blues yang kerap muncul, di antaranya:

  • Menangis tanpa alasan
  • Mudah marah
  • Gelisah
  • Cemas
  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Sedih tanpa sebab
  • Suasana hati mudah berubah
  • Sulit berkonsentrasi.

Baca juga: Ibu Baru, Kenali Beda Gejala Baby Blues dan Depresi Pascapersalinan

Apa yang harus dilakukan wanita saat baby blues?

Jika Anda mengalami baby blues, melakukan poerawatan diri adalah hal terpenting yang harus dilakukan.

Anda bisa merawat diri dengan melakukan hal berikut:

  • Bicarakan dengan pasangan tentang perasaan Anda
  • Pertahankan pola makan yang seimbang
  • Tulis semua perasaan Anda dalam sebuah jurnal
  • Usahakan untuk istirahat yang cukup
  • Sesekali ke luar rumah untuk menikmati udara segar.

Selain melakukan hal di atas, Anda juga harus menanamkan pikiran bahwa Anda tidak sendirian.

Jika gejala baby blues yang telah disebutkan di atas terjadi lebih dari 14 hari, Anda harus segera berkonsultasi ke profesional kesehatan mental. Sebab, hal tersebut bisa menjadi tanda awal adanya depresi pascamelahirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau