Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2023, 09:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir mengenakan sepatu heels saat hamil bisa membahayakan ibu dan janin.

Namun, tak sedikit pula wanita hamil yang tetap mengenakan heels untuk melengkapi gaya berpakaian.

Sebenarnya, ibu hamil disarankan untuk mengenaikan pakaian yang nyaman untuk menghindari risiko terjatuh atau terpeleset.

Lalu amankah mengenakan sepatu hak tinggi saat hamil?

Saat usia kehamilan semakin bertambah, perut Anda akan semakin membesar. Hal ini akan menyebabkan pusat gravitasi bergerser dan ligamen akan mengendur.

Jika ibu hamil mengenakan hak tinggi, maka risiko terjatuh pun akan semakin tinggi.

Umumnya, orang hamil berisiko lebih tinggi untuk jatuh. Mengenakan sepatu hak tinggi atau heels dapat menambah risiko itu.

Selain memicu memar, benjolan, dan patah tulang, jatuh saat hamil juga membuat Anda berisiko mengalami trauma pada perut. Tentunya, hal ini bisa membahayakan kondisi janin.

Kehamilan itu sendiri sudah bisa membuat tidak nyaman. Tentunya, mengenakan sepatu hak tinggi bisa meningkatkan rasa tidak nyaman tersebut.

Baca juga: 5 Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya

Bahaya mengenakan sepatu hak tinggi saat hamil

Selain meningkatkan risiko jatuh, mengenakan sepatu hak tinggi saat hamil juga bisa memicu bahaya seperti berikut:

1. Sakit punggung

Sepatu hak tinggi bisa mengubah postur tubuh Anda. Saat mengenakan heels, otot panggul Anda ditekuk ke depan sehingga memberikan bentuk punggung yang lebih bulat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com