KOMPAS.com - Banyak orang berpikir mengenakan sepatu heels saat hamil bisa membahayakan ibu dan janin.
Namun, tak sedikit pula wanita hamil yang tetap mengenakan heels untuk melengkapi gaya berpakaian.
Sebenarnya, ibu hamil disarankan untuk mengenaikan pakaian yang nyaman untuk menghindari risiko terjatuh atau terpeleset.
Saat usia kehamilan semakin bertambah, perut Anda akan semakin membesar. Hal ini akan menyebabkan pusat gravitasi bergerser dan ligamen akan mengendur.
Jika ibu hamil mengenakan hak tinggi, maka risiko terjatuh pun akan semakin tinggi.
Umumnya, orang hamil berisiko lebih tinggi untuk jatuh. Mengenakan sepatu hak tinggi atau heels dapat menambah risiko itu.
Selain memicu memar, benjolan, dan patah tulang, jatuh saat hamil juga membuat Anda berisiko mengalami trauma pada perut. Tentunya, hal ini bisa membahayakan kondisi janin.
Kehamilan itu sendiri sudah bisa membuat tidak nyaman. Tentunya, mengenakan sepatu hak tinggi bisa meningkatkan rasa tidak nyaman tersebut.
Baca juga: 5 Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya
Selain meningkatkan risiko jatuh, mengenakan sepatu hak tinggi saat hamil juga bisa memicu bahaya seperti berikut:
Sepatu hak tinggi bisa mengubah postur tubuh Anda. Saat mengenakan heels, otot panggul Anda ditekuk ke depan sehingga memberikan bentuk punggung yang lebih bulat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.