KOMPAS.com - Heatstroke adalah kondisi di mana tubuh menjadi terlalu panas. Jika suhu tubuh tidak kunjung turun, kondisi ini bisa memicu kerusakan otak, kegagalan organ, bahkan kematian.
Siapa saja bisa mengalami heatstroke dan gejala yang umumnya muncul, seperti sakit kepala, mual dan muntah, hingga hilang kesadaran atau pingsan.
Untuk itu, kenali apa itu heatstroke, gejala, penyebab, dan cara mencegahnya berikut ini.
Baca juga: 12 Akibat Cuaca Panas pada Kesehatan dan Tip Mengatasinya
Dilansir dari Mayo Clinic, heatstroke adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat dan umumnya disebabkan oleh paparan udara panas dalam waktu yang lama atau karena aktivitas fisik tertentu.
Kondisi ini akan membuat suhu tubuh meningkat hingga 40 derajat Celcius atau lebih tinggi.
Heatstroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu mendapatkan penanganan secara medis dengan segera.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan akan bertambah parah jika pengobatan tidak diberikan dengan segera sehingga meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius atau bahkan kematian.
Baca juga: 14 Hal yang Harus Dilakukan saat Cuaca Panas
Menurut WebMD, gejala heatstroke yang mungkin akan muncul pertama kali adalah pingsan atau hilang kesadaran untuk sementara. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang akan muncul, seperti:
Gejala yang muncul bisa datang secara tiba-tiba dan bertambah parah dalam waktu yang relatif cepat.
Kondisi ini merupakan kondisi yang gawat darurat sehingga perlu segera mendapatkan bantuan medis.
Baca juga: Mengapa saat Cuaca Panas Tubuh Kita Menghasilkan Keringat?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.