Heat exhaustion umumnya tidak memerlukan bantuan medis jika penderita bisa menurunkan suhu tubuh dalam waktu 30 menit.
Namun jika kondisi ini tidak diatasi dengan segera, heat exhaustion bisa berubah menjadi heat stroke.
Heat stroke adalah kondisi gawat darurat. Risiko kerusakan organ akan meningkat ketika tidak diatasi dengan segera, seperti jantung, ginjal, otot, hati, paru-paru, dan otak.
Risiko komplikasi yang lebih serius, termasuk kematian, akan semakin meningkat ketika penderita tidak segera mendapatkan bantuan secara medis.
Baca juga: 15 Gejala Heatstroke dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
Mendapatkan pertolongan pertama ketika muncul gejala heat exhaustion sangatlah penting untuk mencegah terjadinya heat stroke.
Ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa diberikan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat karena heat exhaustion, seperti:
Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika penderita muntah, merasa mual, atau tidak kunjung membaik setelah 30 menit.
Heat stroke adalah kondisi gawat darurat yang bisa mengancam nyawa sehingga perlu mendapatkan perawatan serta pengobatan dengan segera.
Mengetahui perbedaan heat stroke dan heat exhaustion sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dan pertolongan pertama yang diperlukan.
Baca juga: Penyebab dan 12 Cara Mencegah Biang Keringat saat Cuaca Panas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.