KOMPAS.com - Hipertensi primer atau esensial adalah tekanan darah tinggi yang dialami dan umumnya tidak memiliki satu penyebab yang pasti.
Kondisi ini umumnya terjadi secara bertahap dalam jangka waktu beberapa tahun dan memicu komplikasi, seperti serangan jantung dan gagal jantung, ketika tidak mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu hipertensi primer, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Cleveland Clinic, hipertensi primer adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus dan tidak memiliki satu penyebab pasti.
Penderita hipertensi primer umumnya memiliki tekanan darah melebihi angka 120/80 mmHg sehingga kekuatan aliran darah di dalam arteri lebih tinggi dari normal.
Kondisi ini akan memburuk seiring berjalannya waktu dan bisa memicu kondisi yang lebih serius, seperti demensia, serangan jantung, gagal jantung, penyakit ginjal, stroke, dan gangguan penglihatan.
Baca juga: 24 Penyebab Hipertensi, Ada Faktor Kebiasaan dan Penyakit Kronis
Menurut Cleveland Clinic, hipertensi primer umumnya tidak menimbulkan gejala apapun, khususnya pada tahap awal.
Namun, kondisi ini bisa merusak pembuluh darah sehingga memicu timbulnya beberapa gejala hipertensi primer, seperti:
Meskipun begitu, beberapa penderita akan mengalami gejala yang berbeda. Gejala yang muncul tersebut juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi berbahaya dan mengancam nyawa ketika tidak segera ditangani secara medis.
Baca juga: 3 Perbedaan antara Hipertensi dan Hipotensi
Menurut Medical News Today, hipertensi primer umumnya tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Namun, ada beberapa faktor risiko penyebab hipertensi primer, seperti:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.