Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Keringat Berlebihan di Kepala dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/05/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berkeringat adalah kondisi yang wajar karena merupakan respon alami tubuh untuk menurunkan suhu yang berlebihan.

Beberapa orang juga bisa mengalami keringat berlebihan, khususnya di area kepala karena memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Untuk itu, ketahui penyebab keringat berlebihan di kepala dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Gampang Berkeringat Saat Beraktivitas, Waspadai Gejala Hiperhidrosis

Penyebab keringat berlebihan di kepala

Menurut Healthline, keringat berlebihan bisa muncul di area kepala meskipun cuaca sedang tidak panas atau ketika tidak berolahraga.

Meskipun begitu, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab keringat berlebihan di kepala, seperti:

  • Berada di area dengan udara yang lembap
  • Mendapatkan paparan udara panas
  • Merasa stres atau cemas
  • Merasakan emosi tertentu, seperti marah atau takut
  • Makan makanan yang pedas
  • Berolahraga, bahkan hanya melakukan olahraga ringan

Keringat berlebihan yang muncul pada area kepala disebut dengan hiperhidrosis primer yang tidak memiliki penyebab pasti.

Kondisi ini terjadi ketika saraf memberikan sinyal kepada kelenjar keringat untuk bekerja.

Namun, kelenjar keringat terkadang bekerja terlalu keras tanpa penyebab yang pasti sehingga keringat terus diproduksi, bahkan ketika tidak diperlukan.

Hiperhidrosis primer akan berkeringat di area ketiak, telapak tangan dan kaki, bahkan di kepala, karena memiliki lebih banyak kelenjar keringat jika dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Keringat Berlebihan, secara Alami dan Medis

Cara mengatasi keringat berlebihan di kepala

Dilansir dari Medical news Today, ada beberapa cara mengatasi keringat berlebihan di kepala yang bisa dicoba, seperti:

  • Menghindari paparan udara panas
  • Mengenakan pakaian yang longgar, tipis, atau berbahan ringan
  • Mengenakan pakaian dengan warna yang lebih terang, seperti putih
  • Menggunakan antiperspirant untuk mengurangi produksi keringat
  • Memilih jenis pakaian yang terbuat dari serat alami
  • Menggunakan handuk yang bisa menyerap keringat untuk digunakan di area kepala atau wajah
  • Menggunakan sweatband atau bandana yang menyerap keringat dari kepala
  • Membawa kipas angin yang bisa dibawa-bawa untuk mendinginkan area wajah dan kepala
  • Mengatasi rasa cemas dengan melakukan teknik kognitif perilaku
  • Menggunakan bedak wajah yang tidak mengandung pewangi tambahan
  • Minum air lebih banyak untuk mencegah dehidrasi
  • Mengikat kepala agar tidak jauh ke area wajah dan leher

Selain itu, Anda juga diimbau untuk menghindari penyebab keringat berlebihan di kepala tersebut agar produksi keringat bisa dikurangi.

Ketika beberapa cara di atas tidak berhasil mengurangi produksi keringat di kepala, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau