Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2023, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Asupan makanan yang mengandungan vitamin B dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah neuropati.

Neuropati adalah kondisi klinis jangka panjang (kronis) yang terjadi karena kerusakan saraf.

Salah satu penyebab neuropati adalah tubuh kekurangan vitamin B.

Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Mengutip National Center for Biotechnology Information (NCBI), ada bukti menunjukkan bahwa sebagian besar populasi yang kekurangan vitamin B akan mengembangkan kerusakan saraf.

Saat saraf mengalami kerusakan, vitamin B dapat membantu memperbaiki kondisi neurologis itu.

Dr. Inna Eiberger, Direktur Medis Global, P&G Health Nerve Care Franchise dalam acara "Demystifying Neuropathy Forum" pada Jumat (19/5/2023) mengatakan bahwa vitamin B sangat penting untuk kesehatan saraf dan mendukung regenerasi saraf yang rusak.

Baca juga: 6 Jenis Neuropati yang Menyebabkan Nyeri dan Lemah Otot

Vitamin B terbaik untuk mencegah neuropati

Secara spesifik, mengutip NCBI, vitamin B yang berperan sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf dan mencegah neuropati adalah vitamin B1, B6, dan B12.

  • Vitamin B1 (tiamin): membantu menyediakan energi untuk sel-sel saraf. Tiamin dalam jumlah yang cukup dapat mencegah kerusakan sel akibat hiperglikemia, melalui sifat antioksidannya.
  • Vitamin B6 (piridoksin): membantu transmisi sinyal dalam saraf (neurotransmiter).
  • Vitamin B12: mendukung regenerasi saraf melalui banyak proses biokimia yang menjaga atau memulihkan kesehatan sistem saraf.

 

Baca juga: 12 Penyebab Neuropati yang Harus Diwaspadai

Dr. Eiberger mengatakan bahwa studi in vitro yang dimulai oleh P&G Health menunjukkan bahwa ketika vitamin B1, B6, dan B12 ditambahkan ke kultur saraf dengan sel saraf sehat, terjadi peningkatan panjang total neurit sebesar 124 persen dan peningkatan luas total sel utama sebesar 55 persen.

Jaringan saraf dari sel-sel yang diberi nutrisi dengan vitamin B1, B6, dan B12 juga mengalami peningkatan dua kali lipat.

Halaman:
Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com