Pengujian Epigenetik untuk deteksi dini dan pencegahan: Perubahan epigenetik dapat digunakan sebagai biomarker untuk deteksi dini penyakit atau untuk memprediksi risiko seseorang terhadap penyakit tertentu.
Misalnya, perubahan epigenetik tertentu mungkin terdeteksi dalam tes darah dan bisa menunjukkan bahwa seseorang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Dengan deteksi dini ini, strategi pencegahan yang tepat bisa diterapkan lebih awal.
Personalisasi pengobatan/terapi presisi: Setiap orang memiliki epigenom yang unik. Pengetahuan tentang epigenom ini dapat digunakan untuk merancang pengobatan yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan individual setiap pasien.
Ini adalah salah satu aspek utama dari apa yang dikenal sebagai pengobatan presisi.
Perubahan gaya hidup dan intervensi diet: Karena kita tahu bahwa faktor lingkungan dan gaya hidup, seperti diet dan olahraga, dapat memengaruhi epigenom kita, pengetahuan ini bisa digunakan untuk membantu merancang intervensi yang bertujuan mengubah perubahan epigenetik yang merugikan dan mendorong perubahan yang menguntungkan.
Harus ditekankan bahwa sementara potensialnya sangat besar, penggunaan informasi epigenetik dalam pengobatan masih dalam tahap awal dan masih banyak penelitian yang perlu dilakukan.
Namun, pada masa depan, pengetahuan tentang epigenetik dapat membuka pintu untuk pengobatan baru yang lebih efektif dan disesuaikan untuk berbagai penyakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.