KOMPAS.com - Thalasemia adalah penyakit yang diturunkan dari orang tua kepada anak. Kondisi ini membuat tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin yang dibutuhkan.
Penderita kemudian akan mengalami gejala berupa kelelahan hingga wajah yang pucat.
Untuk lebih memahaminya, ketahui gejala thalasemia berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Talasemia, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala thalasemia akan berbeda-beda tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya.
Meskipun begitu, penderita umumnya akan menunjukkan beberapa gejala umum, seperti:
Beberapa bayi akan menunjukkan gejala thalasemia tersebut saat kelahiran, namun beberapa yang lainnya akan menunjukkan gejala sebelum usia dua tahun.
Sedangkan penderita yang mengidap jenis thalasemia yang lebih ringan umumnya tidak menunjukkan gejala apapun hingga masa kanak-kanak atau hingga beranjak dewasa.
Pembawa sifat thalasemia atau carrier juga umumnya tidak menunjukkan gejala apapun, namun memiliki risiko untuk bisa menurunkan kondisi ini kepada anaknya.
Baca juga: Perbedaan Talasemia Alfa dan Beta yang Perlu Diketahui
Menurut CDC, penderita yang mengidap thalasemia yang sedang hingga parah umumnya akan mengetahui kondisinya ketika masa kanak-kanak karena gejala yang muncul.
Namun, jika Anda merasa atau memiliki orang tua yang mengidap thalasemia, Anda perlu segera mencari bantuan medis.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.