CAN berpotensi mengancam jiwa.
Baca juga: Apakah Neuropati Perifer Mengancam Jiwa?
Kerusakan saraf otonom dapat memengaruhi pencernaan Anda.
Gastroparesis adalah bentuk neuropati perifer diabetik di mana perut terlalu lama untuk dikosongkan.
Akibat dari komplikasi neuropati ini, Anda akan mengalami gejala, seperti mulas, mual, muntah makanan yang tidak tercerna, cepat kenyang saat makan, penurunan berat badan, perut kembung, kadar gula darah tidak menentu, dan kekurangan nafsu makan.
Salah satu kemungkinan komplikasi neuropati adalah kelainan bentuk sendi dan tulang ekstremitas bawah yang disebabkan oleh kondisi yang disebut Charcot neuropathic osteoarthropathy (disingkat Charcot).
Neuropati motorik ini terjadi ketika persendian tidak dapat merespons dengan baik terhadap gaya yang diberikan padanya karena sinyal saraf yang terganggu.
Kurangnya koordinasi dan peradangan yang diakibatkannya dapat menciptakan fraktur mikro yang menumpuk seiring waktu dan menghancurkan integritas struktural kaki dan anggota tubuh, menyebabkan kelainan bentuk dan dislokasi.
Baca juga: 18 Tanda-tanda Neuropati Perifer yang Harus Diwaspadai
Kerusakan saraf dapat berupa hilangnya kontrol kandung kemih, yang menyebabkan kandung kemih terlalu aktif, kandung kemih kurang aktif, atau inkontinensia.
Neuropati diabetik adalah penyebab paling umum dari kondisi ini.
Kunci untuk mencegah komplikasi neuropati adalah mengatasi kondisi yang mendasarinya dan mencari pengobatan lebih awal.
"Banyak yang tidak menyadari bahwa diagnosis dini dapat menghasilkan pengobatan yang maksimal dan kerusakan saraf dapat diperbaiki, jika kerusakan saraf belum terlalu parah," kata Aalok Agrawal, Wakil Presiden Senior P&G Health, Asia, India, Timur Tengah & Afrika.
Ketika neropati sudah mengalami komplikasi, itu dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup, kehidupan sosial, dan kehidupan kerja.
Misalnya, komplikasi neuropati perifer pada orang dengan diabetes (neuropati perifer diabetik) menyebabkan 59 persen penderitanya menjadi kurang produktif dalam bekerja.
Baca juga: Cara untuk Mendiagnosis Neuropati Diabetik yang Penting Diketahui
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.