KOMPAS.com - Kista pada vagina bisa ditemukan di area bukaan atau bibir vagina. Namun, kista juga bisa ditemukan di dalam vagina.
Penyebab kista pada vagina akan tergantung dari jenis kista yang muncul, seperti karena cedera, infeksi, atau penyumbatan.
Untuk itu, ketahui penyebab kista vagina dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 5 Penyebab Vagina Bau dan Cara Mengatasinya
Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab kista vagina.
Prosedur operasi atau robekan ketika melahirkan bisa menyebabkan cedera pada dinding vagina sehingga menyebabkan beberapa jenis kista, seperti kista inklusi, duktus Gartner, atau Mullerian.
Jenis kista ini umumnya muncul tanpa disadari dan tidak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.
Penyumbatan pada kelenjar sebasea dan kelenjar Bartholin bisa memicu timbulnya benjolan yang berisi nanah, cairan, minyak, zat lainnya.
Jenis kista ini bisa menimbulkan rasa sakit jika terinfeksi. Namun, menjaga kebersihan bisa mencegah penumpukan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Bakteri dari penyakit menular seksual, seperti gonore dan chlamydia, bisa menyebabkan infeksi pada kista vagina sehingga terasa sakit.
Risiko infeksi bisa dikurangi dengan melakukan hubungan seksual yang sehat, seperti dengan menggunakan kondom.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.