Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kista pada vagina bisa ditemukan di area bukaan atau bibir vagina. Namun, kista juga bisa ditemukan di dalam vagina.

Penyebab kista pada vagina akan tergantung dari jenis kista yang muncul, seperti karena cedera, infeksi, atau penyumbatan.

Untuk itu, ketahui penyebab kista vagina dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 5 Penyebab Vagina Bau dan Cara Mengatasinya

Penyebab kista vagina

Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab kista vagina.

  • Cedera

Prosedur operasi atau robekan ketika melahirkan bisa menyebabkan cedera pada dinding vagina sehingga menyebabkan beberapa jenis kista, seperti kista inklusi, duktus Gartner, atau Mullerian.

Jenis kista ini umumnya muncul tanpa disadari dan tidak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.

  • Penyumbatan kelenjar atau saluran

Penyumbatan pada kelenjar sebasea dan kelenjar Bartholin bisa memicu timbulnya benjolan yang berisi nanah, cairan, minyak, zat lainnya.

Jenis kista ini bisa menimbulkan rasa sakit jika terinfeksi. Namun, menjaga kebersihan bisa mencegah penumpukan bakteri yang menyebabkan infeksi.

  • Infeksi

Bakteri dari penyakit menular seksual, seperti gonore dan chlamydia, bisa menyebabkan infeksi pada kista vagina sehingga terasa sakit.

Risiko infeksi bisa dikurangi dengan melakukan hubungan seksual yang sehat, seperti dengan menggunakan kondom.

Kista vagina yang muncul bisa memiliki ukuran yang berbeda, mulai dari sebesar kacang polong hingga sebesar jeruk.

Meskipun umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala pada beberapa orang, kista bisa terinfeksi sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Baca juga: 14 Penyebab Radang Vagina dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi kista vagina

Ada beberapa cara mengatasi kista vagina secara medis, seperti:

  • Melakukan terapi berendam menggunakan air hangat atau sitz bath yang diulang setiap beberapa kali sehari
  • Mengonsumsi antibiotik jika kista pada vagina terinfeksi
  • Melakukan prosedur surgical drainage yang dilakukan dengan menyayat kista dan memasang kateter selama beberapa minggu agar cairan di dalamnya bisa keluar
  • Melakukan prosedur marsupialisasi yang dilakukan dengan membuka kista dan mengeluarkan cairan di dalamnya, kemudian dokter akan menjahit kulit di sekitarnya agar kista tetap terbuka dan mencegah terbentuknya bejolan baru

Cara mengatasi kista vagina tersebut perlu dilakukan dan diarahkan oleh dokter.

Mengetahui penyebab kista vagina sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Namun, Anda diimbau untuk tidak memencet benjolan yang muncul karena bisa menyebabkan infeksi dan segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Penyakit Kista secara Alami Tanpa Operasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau