Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Suntik Filler? Ketahui Dulu Isi Zat Aktifnya

Kompas.com - 11/06/2023, 18:02 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Suntik filler termasuk dalam perawatan antiaging yang efektif untuk mengangkat area wajah yang mulai kendur atau pun memperbaiki kontur wajah yang tidak simetris.

Hasil suntik filler pun bisa langsung terlihat tanpa adanya masa down time. Tak heran jika perawatan ini menjadi primadona di klinik kecantikan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski begitu masih banyak orang yang khawatir melakukan perawatan ini karena merasa takut dengan kandungan dalam suntik filler.

Dokter estetika Cathrine Soebroto mengatakan banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan antara suntik filler yang berisi zat aktif hyaluronic acid (HA) dengan silikon cair.

"Filler mengandung zat aktif HA yang merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh kita. Fungsi dari HA ini untuk kelembaban dan elastisitas kulit. Namun, seiring usia produksi HA akan berkurang. Karena itu penambahan HA lewat suntikan sangat aman digunakan," papar dokter Cathrine.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini agar Hasil Filler Cantik Alami

Dia menambahkan, suntikan yang tidak aman dan dilarang adalah injeksi silikon cair. Bahkan zat ini termasuk dalam bahan kimia yang dipakai mesin industri. Penggunaan dalam jumlah berlebihan juga bisa mengancam nyawa.

"Silikon cair ini tidak diproduksi tubuh sehingga dia benda asing di tubuh kita. Sedangkan hyaluronic acid adalah zat yang juga diproduki tubuh dan yang disuntikkan oleh filler lama-lama akan diserap," kata dokter yang berpengalaman lebih dari 13 tahun di dunia estetika ini.

Filler bisa dipakai di berbagai area wajah, di antaranya dahi, hidung, bagian bawah mata, garis rahang, dagu, hingga bibir.

"Pada dasarnya semua bagian tubuh yang tertutup kulit bisa disuntikkan filler," imbuh pendiri dr.Belle Aesthetic Clinic Jakarta ini.

Filler yang berisi HA telah digunakan di dunia selama lebih dari 26 tahun dan telah dipakai oleh 55 juta orang di dunia. Galderma Aesthetic merupakan perusahaan yang menjadi pionir dalam memperkenalkan filler mengandung HA.

Fungsi filler juga sangat beragam, mulai dari menambahkan volume pada area wajah yang cekung seiring usia, menciptakan kontur dan struktur wajah, mengangkat area wajah, hingga memperbaiki kualitas kulit.

Baca juga: Amankah Injeksi Filler dan Botox Sejak Muda?

Walau pun secara umum tindakan ini aman, namun suntik filler tetapkah prosedur medis sehingga sebaiknya dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.

"Cari informasi tentang klinik sebanyak-banyaknya dan pilih dokter yang memang kompeten, terbiasa melakukan prosedur estetika," saran dr.Cathrine.

Jenis filler pun saat ini sangat beragam, sehingga agar hasilnya sesuai dengan keinginan pastikan produk yang dipilih bukan cuma aman, tapi juga sesuai dengan kebutuhan.

"Jadi bukan satu jenis filler dipakai untuk seluruh area wajah. Misalnya saja kalau mau filler bibir pakai filler yang sama dengan area wajah lain nanti hasilnya tidak natural dan terasa mengganjal," kata dr.Catherine.

Baca juga: Benarkah Botox Ampuh Hilangkan Kerutan Seketika? Cek Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau