Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Menopause Dini pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 12/05/2025, 20:54 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Menopause adalah kondisi di mana menstruasi berhenti. Kondisi ini umumnya terjadi di usia 51 tahun dan ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Seseorang dikatakan mengalami menopause dini ketika menstruasi berhenti sebelum usia 45 tahun.

Beberapa ciri menopause dini yang kerap dialami, seperti munculnya sensasi panas secara tiba-tiba, berkeringat di malam hari, rasa kering dan tidak nyaman pada vagina, dan berkurangnya gairah seksual.

Meskipun tidak dapat disembuhkan secara total, gejala menopause dini dapat dikurangi dengan pengobatan medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri menopause dini pada wanita dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 3 Penyebab dan Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur

Ciri-ciri menopause dini pada wanita

Ciri-ciri menopause dini umumnya mirip dengan ciri-ciri menopause yang terjadi secara alami.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ciri-ciri menopause dini pada wanita yang kerap dialami, yakni:

  • Mengalami siklus menstruasi yang lebih lama atau lebih singkat dibandingkan biasanya
  • Muncul flek di antara siklus menstruasi atau terjadi perubahan pada pendarahan menstruasi
  • Muncul sensasi panas yang tiba-tiba di seluruh tubuh
  • Berkeringat di malam hari
  • Mengalami rasa tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual dan vagina terasa kering
  • Memiliki dorongan untuk buang air kecil secara terus-menerus
  • Kerap mengalami infeksi saluran kemih
  • Kesulitan untuk tidur di malam hari atau insomnia
  • Mengalami perubahan emosi
  • Memiliki kulit, mata, atau mulut yang kering
  • Nyeri di area payudara
  • Irama denyut nadi bertambah cepat
  • Merasa sakit kepala
  • Nyeri dan sakit pada sendi dan otot
  • Mengalami perubahan gairah seksual atau libido
  • Mengalami kesulitan untuk konsentrasi atau lebih kering lupa
  • Mengalami perubahan berat badan
  • Mengalami kerontokan rambut

Menopause dini pada wanita umumnya diawali dengan perubahan pada siklus menstruasi yang dimiliki.

Anda yang berusia kurang dari 45 tahun dan memiliki perubahan siklus menstruasi yang drastis tanpa ada tanda kehamilan perlu segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca juga: Bisakah Wanita Hamil saat Menopause? Begini Faktanya...

Cara mengatasi menopause dini pada wanita

Menopause dini tidak dapat diatasi secara total.

Dilansir dari NHS, menopause dini tidak dapat disembuhkan, namun terdapat pengobatan dan perawatan medis yang dapat diberikan untuk mengurangi gejala dan efek sampingnya.

Para wanita yang mengalami menopause dini umumnya akan diberikan pengobatan berupa pil KB atau terapi pengganti hormon untuk mengganti hormon yang hilang di dalam tubuh.

Pengobatan dan perawatan medis tersebut dapat mengurangi gejala dan efek samping menopause, serta mengurangi risiko masalah kesehatan yang disebabkan oleh menopause dini.

Pengobatan tersebut dapat dilanjutkan hingga Anda memasuki usia menopause alami, atau sekitar 51 tahun, untuk melindungi tubuh dari osteoporosis dan masalah kesehatan lainnya yang muncul setelah menopause.

Namun, Anda yang memiliki jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, tidak dapat melakukan terapi pengganti hormon.

Memahami ciri-ciri menopause dini pada wanita sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun tidak dapat diatasi secara total, gejala dan efek samping menopause dini dapat dikurangi sehingga tidak memicu terjadinya masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Anda yang mengalami gejala menopause dini di atas diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi serta segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: 3 Perbedaan Telat Haid karena Stres dan Hamil yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau