Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karies Gigi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - Diperbarui 05/05/2025, 23:40 WIB
Agustin Tri Wardani,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karies gigi menjadi masalah kesehatan gigi yang kerap terjadi pada banyak orang.

Karies gigi, atau kerap disebut dengan gigi berlubang, dapat dialami oleh siapa saja dan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani.

Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini, kenali apa itu karies gigi, ciri-ciri, dan penyebabnya berikut.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Ahli

Apa itu karies gigi?

Istilah karies gigi pertama kali dilaporkan dalam literatur sekitar tahun 1634, dan berasal dari kata latin "caries" yang merupakan singkatan dari pembusukan.

Istilah ini awalnya digunakan untuk menggambarkan lubang di gigi, dan dianggap sebagai salah satu penyakit tertua dan paling umum yang ditemukan pada manusia.

Melansir National Institutes Of Health, karies gigi adalah infeksi kronis umum yang dihasilkan dari bakteri kariogenik yang melekat pada gigi, terutama bakteri Streptococcus mutans.

Jenis bakteri ini memetabolisme gula untuk menghasilkan asam dan mendemineralisasi struktur gigi dari waktu ke waktu hingga menyebabkan gigi berlubang.

Karies gigi atau gigi berlubang dapat dialami oleh orang dari segala usia baik anak-anak hingga dewasa.

Karies gigi dapat menularkan infeksinya melalui pemakaian alat makan yang sama atau aktivitas seperti berciuman.

Baca juga: Gigi Berlubang Bisa Menyebabkan Kematian Jika Dibiarkan, Kok Bisa?

Ciri-ciri karies gigi

Melansir Cleveland Clinic, karies gigi pada permukaan enamel luar biasanya tidak memunculkan ciri-ciri maupun menyebabkan rasa sakit.

Meskipun begitu, terdapat ciri-ciri karies gigi yang dapat kerap ditemui, seperti:

  • Bau mulut atau rasa tidak enak di mulut
  • Gusi berdarah atau dan mudah bengkak
  • Pembengkakan wajah
  • Sakit gigi
  • Sensitivitas gigi terhadap makanan atau minuman panas atau dingin.
  • Adanya bercak coklat, hitam atau putih pada permukaan gigi
  • Terasa ngilu saat menggigit

Anda lebih mungkin mengetahui gejala atau ciri-ciri karies gigi saat pembusukan sudah menyebar ke dalam dentin dan pulpa.

Baca juga: Apakah Sakit Gigi Ada Hubungannya dengan Diabetes? Begini Kata Ahli…

Penyebab karies gigi

Penyebab karies gigi utamanya adalah kurang terjaganya kebersihan pada mulut dan gigi, sehingga menyebabkan bakteri di mulut memakan makanan sisa yang tertinggal.

Bakteri di dalam mulut umumnya menyukai makanan manis dan bertepung seperti buah, permen, roti, sereal, dan susu.

Bakteri tersebut akan mengubah karbohidrat menjadi asam. Lalu, terjadi kombinasi antara bakteri, asam, makanan, dan air liur yang membentuk plak gigi.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau