Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abaikan Sepsis, Ini Gejala dan Komplikasinya yang Bisa Berakibat Fatal

Kompas.com - 03/01/2024, 12:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Khairina

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Tubuh yang terinfeksi bakteri sering tidak disadari dan diabaikan. Padahal, ini bisa menjadi penyebab sepsis. Lalu, seperti apa gejala sepsis yang menyerang tubuh?

Melansir Kementerian Kesehatansepsis adalah suatu peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Peradangan tersebut kemudian menyebabkan pembekuan darah yang menghambat aliran darah di arteri.

Akibatnya, organ vital dalam tubuh tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang diperlukan.

Baca juga: Apakah Sepsis Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Berikut...

Tubuh yang mengalami sepsis harus segera ditangani dengan cepat dan tepat, untuk itu Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai gejala, penyebab, serta komplikasi sepsis di bawah ini.

Gejala sepsis

Menurut Medical News Today, penyakit sepsis bisa memunculkan gejala sesuai dengan tingkat kondisi sepsis. Gejala sepsis terbagi menjadi gejala awal, gejala sepsis parah, dan syok septik.

  • Gejala sepsis awal

Gejala atau tanda sepsis awal pada setiap orang bisa bervariasi, namun secara umum kriteria sepsis yang dialami seseorang seperti:

  1. Demam dan menggigil
  2. Hiportermia 
  3. Denyut nadi terlalu cepat
  4. Takipnea
  5. Sulit bernafas
  6. Kulit berkeringat
  7. Muncul rasa sakit dan tidak nyaman
  8. Muncul kemerahan dan bengkak di sekitar luka

Baca juga: Apakah Sepsis pada Bayi Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya...

  • Gejala sepsis parah

Ketika sepsis dalam kondisi parah, seseorang bisa mengalami ciri-ciri sepsis parah, seperti:

  1. Tekanan darah rendah
  2. Pusing 
  3. Pingsan
  4. Volume urin rendah
  5. Kulit berubah pucat atau berubah warna
  6. Muncul bintik-bintik
  7. Demam
  8. Kondisi mental berubah seperti kebingungan
  9. Diare, mual, atau muntah
  10. Sesak napas
  • Gejala syok septik

Saat mengalami sepsis terdapat kemungkinan juga mengalami gejala syok septik, yakni kondisi kritis dan membawa tingkat kematian yang tinggi.

Kondisi ini membuat tekanan darah menjadi sangat rendah, sehingga oksigen tidak dapat lagi mencapai organ-organ tubuh.

Penyebab sepsis

Melansir Cleveland Clinic, infeksi bakteri adalah salah satu penyebab paling umum dari sepsis.

Infeksi jamur, parasit, dan virus juga berpotensi menjadi penyebab sepsis.

Seseorang bisa terkena sepsis ketika infeksi memicu reaksi berantai di seluruh tubuh yang menyebabkan disfungsi organ (suatu kondisi dimana organ tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik).

Baca juga: Tanda-tanda Syok Sepsis yang Harus Diwaspadai

Infeksi yang menyebabkan sepsis dapat dimulai di berbagai bagian tubuh. Lokasi umum dan jenis infeksi yang dapat menyebabkan sepsis seperti:

  • Sistem pernapasan 

Infeksi yang melibatkan organ paru-paru, seperti pneumonia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau