Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Menit Hubungan Intim yang Normal? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 23/11/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan suami istri yang baru menikah mungkin bertanya-tanya berapa menit waktu yang ideal dalam berhubungan seksual? Faktanya, tidak ada patokan mengenai durasi hubungan intim.

Hal itu karena setiap orang memiliki kadar kepuasan yang berbeda. Pandangan mengenai hubungan intim juga bervariasi. Ada yang menganggap hubungan seks dimulai sejak foreplay, ada pula saat penetrasi berlangsung.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, para ahli menemukan bahwa durasi penetrasi (seks vaginal) rata-rata tiga sampai tiga belas menit.

Baca juga: Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina, Apakah Bisa Hamil? Ini Kata Dokter

Penelitian lain yang dilakukan oleh Pennsylvania State University pada 2008 menunjukkan, durasi berhubungan intim yang cukup yaitu sekitar 3-7 menit.

Namun, kebanyakan pasutri dalam studi tersebut menganggap bahwa hubungan suami istri dianggap ideal apabila berlangsung selama selama 7-13 menit.

Sementara, hubungan seksual dianggap kurang memuaskan jika berlangsung selama kurang dari tiga menit. Biasanya, pada kondisi ini pria mengalami ejakulasi dini atau masalah seksual lainnya.

Apa itu ejakulasi dini?

Ejakulasi dini adalah kondisi disfungsi seksual yang terjadi ketika pria mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani dalam waktu yang sangat singkat setelah stimulasi seksual.

Kondisi ini dapat menimbulkan masalah psikologis jika tidak ditangani, seperti penurunan rasa percaya diri, kecemasan, dan berkurangnya libido atau hasrat seksual.

Meskipun lebih sering terjadi pada pria, ejakulasi dini juga dapat dialami oleh wanita, yang dalam hal ini dikenal sebagai orgasme dini.

Baca juga: Apa Efek Samping Tidak Berhubungan Intim? Berikut 11 Daftarnya

Orgasme dini pada wanita terjadi ketika orgasme tercapai sebelum hubungan intim atau aktivitas seksual berlangsung. Bahkan, wanita bisa mengalami orgasme hanya dengan rangsangan seksual minimal, seperti sentuhan ringan.

Menurut Cleveland Clinic, beberapa tanda orgasme pada wanita meliputi:

  • Kontraksi ritmis pada otot panggul, vagina, dan anus.
  • Pengeluaran cairan vagina yang bisa bersifat cair atau kental.
  • Peningkatan laju pernapasan, tekanan darah, dan denyut jantung.
  • Ketegangan atau kekencangan pada area puting.
  • Kulit tubuh memerah dan terasa hangat.
  • Perasaan lega atau rileks setelah orgasme.

Beberapa wanita yang mengalami orgasme dini mungkin merasa kehilangan minat untuk melanjutkan aktivitas seksual, sementara yang lainnya dapat kembali berhubungan intim, karena orgasme bisa terjadi berulang kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau