KOMPAS.com - Banyak orangtua memberikan obat dewasa kepada anak dengan alasan praktis atau persediaan obat anak terbatas.
Namun, tindakan tersebut sangat berbahaya dan bisa berdampak serius pada kesehatan anak. Pasalnya, obat dewasa dan obat anak memiliki formula, komposisi, dan dosis yang berbeda.
Memberikan obat dewasa pada anak tanpa rekomendasi dokter bisa berisiko menimbulkan efek samping serius, bahkan mengancam nyawa anak.
Selain itu, tubuh anak masih dalam masa pertumbuhan dan memiliki kemampuan metabolisme yang berbeda dari orang dewasa.
Sistem tubuh pada anak, seperti hati dan ginjal, belum sepenuhnya matang. Jika diberi obat dewasa dalam dosis tinggi, bisa membebani organ-organ anak hingga menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh anak.
Tak hanya itu, beberapa kandungan dalam obat dewasa juga ada yang tidak aman bagi anak-anak. Bahan tambahan, seperti pengawet, pemanis, atau pewarna lain, bisa menimbulkan reaksi alergi dan gangguan lain yang sensitif pada anak.
Sebelum dikonsumsi oleh anak, orangtua harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada apoteker hingga dokter. Hal ini dapat mengurangi dampak efek samping yang timbul pada anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.