Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Izinkan Transplantasi Ginjal dan Hati Antarsesama Pengidap HIV

Kompas.com - 29/11/2024, 16:00 WIB
Khairina

Penulis

Sumber AP News

KOMPAS.com- Otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) mengumumkan aturan baru yang memperbolehkan orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang membutuhkan transplantasi ginjal atau hati menerima organ dari donor dengan HIV.

Sebelumnya, transplantasi semacam itu hanya dapat dilakukan sebagai bagian dari studi penelitian.

Baca juga: Cara Cegah Batu Ginjal: Konsumsi Air yang Cukup dan Pola Makan Sehat

Aturan baru, yang mulai berlaku pada Rabu kemarin, diharapkan dapat memperpendek waktu tunggu organ bagi semua orang, terlepas dari status HIV, dengan meningkatkan jumlah organ yang tersedia.

"Aturan ini menghapus hambatan yang tidak perlu untuk transplantasi ginjal dan hati, memperluas jumlah donor organ, dan meningkatkan hasil bagi penerima transplantasi dengan HIV," kata Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra, dalam sebuah pernyataan yang dikutip AP.

Baca juga: Apakah Teh Bunga Telang Baik untuk Ginjal? Berikut Penjelasannya...

Keamanan praktik ini didukung oleh penelitian, termasuk studi yang diterbitkan bulan lalu di New England Journal of Medicine.

Studi tersebut melacak 198 penerima organ hingga 4 tahun, membandingkan mereka yang menerima ginjal dari donor HIV-positif dengan mereka yang menerima ginjal dari donor tanpa HIV. Kedua kelompok menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi dan tingkat penolakan organ yang rendah.

Pada tahun 2010, para ahli bedah di Afrika Selatan memberikan bukti pertama bahwa penggunaan organ donor HIV-positif aman untuk orang dengan HIV. Namun, praktik ini tidak diizinkan di Amerika Serikat hingga tahun 2013 ketika pemerintah mencabut larangan dan mengizinkan studi penelitian.

Awalnya, studi dilakukan dengan donor yang sudah meninggal. Kemudian pada tahun 2019, tim di Universitas Johns Hopkins di Baltimore melakukan transplantasi ginjal pertama di dunia dari donor hidup dengan HIV kepada penerima HIV-positif.

Secara keseluruhan, 500 transplantasi ginjal dan hati dari donor HIV-positif telah dilakukan di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau