KOMPAS.com - Teh hijau telah terbukti bisa membantu menurunkan gula darah dan mengelola diabetes.
Mengutip Healthline, beberapa studi menemukan bahwa teh hijau efektif untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Insulin adalah horman yang memungkin gula darah digunakan oleh sel-sel di seluruh tubuh untuk menjadi energi yang dibutuhkan.
Baca juga: Bisakah Jus Tomat Bantu Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Pada penderita diabetes, insulin kecenderungan tidak bisa digunakan dengan efektif oleh sel-sel dalam tubuh karena mengalami resistensi.
Akibat resistensi insulin, kadar gula darah akan terus tinggi.
Dengan minum teh hijau, kadar gula darah diharapkan dapat berangsur-angsur turun.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat teh hijau dalam menurunkan gula darah dan mengelola diabetes.
Baca juga: Banyak Minum Air Putih Bisakah Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Dikutip Eating Well, salah satu studi yang menemukan manfaat teh hijau untuk menurunkan gula darah dipublikasikan dalam jurnal Current Developments in Nutrition pada Juni 2022.
Para peneliti melibatkan 40 peserta, terdiri dari 21 orang memenuhi kriteria sindrom metabolik dan 19 orang tidak.
Masing-masing diberi permen karet yang mengandung katekin (fitokimia polifenol alami yang ditemukan dalam teh).
Jumlah katekin dalam setiap permen karet sama dengan yang ditemukan dalam lima cangkir teh hijau.
Para peserta diminta untuk mengonsumsi satu permen karet per hari selama 28 hari.
Hasilnya, menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau terbukti menurunkan gula darah sekaligus mengurangi peradangan dan permeabilitas usus di antara orang-orang dengan sindrom metabolik maupun yang tidak.
Baca juga: Apakah Minum Kombucha Bantu Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...
Salah satu peneliti senior dalam penelitian tersebut dan profesor nutrisi manusia di The Ohio State University, Richard Bruno, Ph.D., mengatakan bahwa manfaat teh hijau yang dihasilkan dalam penelitian tersebut didasari karena teh hijau kaya akan katekin.
Senyawa itu dapat membantu mengurangi risiko intoleransi glukosa dengan membatasi peradangan usus dan meningkatkan fungsinya.