Apa Gejala Diabetes yang Tidak Umum? Ini 11 Daftarnya...

KOMPAS.com - Ada banyak gejala diabetes yang bisa muncul seiring berkembangnya penyakit.

Gejala diabetes tidak hanya sering kencing, lebih banyak minum, dan lapar terus, yang umum terjadi.

Ada beberapa gejala yang termasuk tidak umum atau tidak langsung dapat muncul, tetapi jarang disadari sebagai efek dari penyakit diabetes.

Artikel ini akan menjelaskan berbagai gejala diabetes yang dianggap tidak umum.

Baca juga: Adakah Gejala Diabetes Khas pada Wanita? Ini yang Perlu Diketahui...

Gejala diabetes yang tidak umum

Dikutip dari Health dan Prevention, berikut Kompas.com merangkum beberapa tanda-tanda diabetes yang tidak biasa yang mungkin muncul:

• Masalah gusi

Berkembangnya masalah gusi yang disebut periodontitis bisa menjadi gejala diabetes.

Ini merupakan bentuk penyakit gusi parah di mana gusi tertarik menjauh dari gigi.

Kondisi ini berkembang cepat pada penderita diabetes.

• Perubahan kulit

Perubahan kulit bisa menjadi tanda awal diabetes. Perubahan ditunjukkan dengan munculnya akantosis nigrikans.

Itu adalah bercak pada kulit yang seperti beludru, gelap, dan tebal.

Baca juga: Apakah Mual Bisa Termasuk Gejala Diabetes? Ini Penjelasannya...

• Infeksi yang berulang

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes menyebabkan infeksi mudah berulang.

Ini menjadi gejala diabetes yang tidak umum karena mungkin dianggap sebagai masalah yang tidak berhubungan.

Infeksi yang berulang bisa seperti bisul, bintitan, kutu air, dan kurap.

• Gangguan penglihatan

Sering kali tidak disadari bahwa kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes bisa menyebabkan gangguan penglihatan.

Gula yang berlebihan merusak pembuluh darah kecil di mata dan menyebabkan perubahan cairan, yang memengaruhi kejernihan penglihatan Anda.

• Gangguan pendengaran

Gejala diabetes yang tidak umum lainnya adalah munculnya gangguan pendengaran.

Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam.

Kadar gula darah rendah dalam jangka panjang dapat merusak cara telinga bagian dalam mengirimkan sinyal saraf ke otak.

Baca juga: Sering Merasa Haus Banget? Bisa Jadi Ini Gejala Diabetes

• Napas bau

Napas yang berbau buah bisa jadi pertanda bahwa diabetes sudah memicu produksi keton (jenis asam).

Gejala diabetes yang tidak umum ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan gula dalam darah sebagai energi, sabagai gantinya tubuh membakar lemak.

• Suasana hati mudah berubah

Mengidap diabetes yang tidak diobati dapat menyebabkan kadar gula darah naik turun.

Naik turunnya kadar gula darah dapat membuat Anda merasa tidak enak badan, yang berujung pada rasa mudah tersinggung.

• Kesemutan atau mati rasa

Diabetes dapat merusak saraf Anda, yang dikenal sebagai neuropati diabetik.

Kondisi tersebut membuat gejala diabetes termasuk kesemutan dan mati rasa.

Kerusakan pada saraf tepi akibat diabetes bisa menyebabkan kesemutan dan mati rasa di lengan, telapak tangan, telapak kaki, tungkai kaki, dan jari-jari.

Baca juga: Apa Gejala Diabetes yang Sudah Parah? Ini Penjelasannya...

• Sakit kepala

Gula darah tinggi atau hiperglikemia pada penderita diabetes bisa secara tidak langsung menyebabkan pusing akibat dehidrasi.

Diabetes juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipoglikemia, alias gula darah rendah.

Salah satu gejala hipoglikemia pada penderita diabetes adalah pusing.

• Mual

Mual adalah gejala diabetes yang terbilang tidak umum atau terjadi secara tidak langsung.

Ini terjadi ketika diabetes sudah memengaruhi lambung, kondisi yang disebut gastropati.

Selain itu, rasa mual dapat muncul akibat diabetes memperlambat transit makanan di perut dan meningkatkan risiko refluks asam.

• Mulut kering

Ini adalah gejala diabetes yang tidak umum lainnya.

Mengidap diabetes dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, dan ini dapat mengurangi aliran air liur di mulut Anda. Sehingga, mulut Anda bisa kering.

Mulut kering juga bisa disebabkan oleh dehidrasi akibat terlalu banyak buang air kecil.

Gejala tidak biasa di atas bisa merupakan tanda-tanda diabetes pada tahap awal.

Diagnosis dini berarti Anda dapat mulai mengelola diabetes Anda lebih cepat, yang akan mengurangi komplikasi.

Baca juga: 3 Gejala Diabetes yang Paling Umum: Polidipsia, Poliuria, dan Polifagia