Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Buah Ciplukan Baik Dimakan? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 30/11/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Zat ini berpotensi membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dalam darah.

Selain itu, ciplukan mengandung serat, yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol.

  • Mengontrol berat badan

Kalori dalam kandungan buah ciplukan hanya 53 per 100 gram. Jumlah kalori ini termasuk kecil.

Karena buah kecil ini mengandung banyak nutrisi tanpa lemak dan kalori, buah ini sangat cocok untuk diet.

  • Mengelola kadar gula darah

Beberapa senyawa yang ditemukan dalam buah beri emas memperlambat proses pemecahan gula sederhana dari karbohidrat.

Itu membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif dan mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.

Oleh karenanya, manfaat buah ciplukan termasuk untuk membantu Anda mencegah dan mengelola diabetes tipe 2.

Baca juga: Kandungan Buah Ciplukan Apa Saja? Ini Daftarnya...

  • Menjaga kesehatan tulang

Manfaat buah ciplukan termasuk untuk menjaga kesehatan tulang, karena kaya akan vitamin K.

Vitamin ini berperan untuk metabolisme tulang. Namun, vitamin K harus dikonsumsi bersamaan dengan vitamn D untuk bisa menjaga kesehatan tulang yang optimal.

  • Mendukung kesehatan mata

Potensi manfaat buat ciplukan lainnya adalah untuk mendukung kesehatan mata Anda.

Hal ini berkat kandungan karetonoid provitamin A, yang meliputi lutein dan beta-karoten.

Makan makanan yang kaya karotenoid dari buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan rendahnya risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), yang menjadi penyebab utama kebutaan.

Baca juga: 11 Manfaat Buah Anggur, Termasuk Menguatkan Imun dan Menyehatkan Kulit

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Secara keseluruhan, makan buah ciplukan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Manfaat buah ciplukan ini berkat kandungan polifenolnya yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Buah ini juga kaya akan vitamin C, yang merangsang produksi sel darah putih serta produksi kolagen, yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel, jaringan, organ, dan pembuluh darah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau