Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mengantuk Apakah Gejala Diabetes? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 01/12/2024, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Memahami gejala diabetes sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pengobatan atau perawatan dengan segera. Namun, sering mengantuk apakah gejala diabetes?

Ternyata, sering mengantuk bisa jadi gejala diabetes. Namun, tidak semua orang yang kerap mengantuk bisa dikatakan mengalami diabetes.

Pasalnya, sering mengantuk juga bisa disebabkan oleh faktor kebiasaan dan masalah kesehatan lainnya, seperti anemia, gangguan tiroid, penyakit jantung, dan depresi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa gejala diabetes dan penyebab sering mengantuk berikut ini.

Baca juga: Minuman Apa untuk Menurunkan Gula Darah? Berikut 7 Daftarnya…

Sering mengantuk apakah gejala diabetes?

Ya, sering mengantuk adalah salah satu gejala diabetes. Namun, tidak semua orang yang kerap mengantuk dapat dikatakan mengalami diabetes.

Dilansir dari Medical News Today, rasa mengantuk pada orang-orang yang mengalami diabetes umumnya tidak mudah hilang atau berkurang, khususnya setelah beristirahat dan tidur cukup.

Adapun beberapa alasan kenapa penderita diabetes sering mengantuk, yakni:

  • Mengalami perubahan pada kadar gula darah
  • Terdapat gejala diabetes lainnya dan komplikasi
  • Mengalami efek samping karena konsumsi obat diabetes
  • Mengalami gangguan mental dan emosional karena diabetes
  • Memiliki berat badan berlebih

Rasa lelah yang muncul sebagai salah satu gejala diabetes umumnya terjadi karena kadar gula darah tinggi mengganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan glukosa (gula) sebagai energi.

Selain itu, orang-orang yang mengalami diabetes memiliki risiko dehidrasi yang lebih besar karena ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring dan menyerap kelebihan gula di dalam tubuh untuk mengeluarkannya melalui urine.

Dehidrasi yang dialami juga bisa meningkatkan risiko mengantuk pada penderita diabetes.

Baca juga: Apakah Buah Naga Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…

Penyebab sering mengantuk

Meskipun mengantuk terus adalah salah satu gejala diabetes, kondisi ini ternyata juga bisa jadi gejala dari kondisi lainnya.

Umumnya, penyebab mengantuk terus adalah faktor kebiasaan yang kurang baik, seperti kurang tidur, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan jarang berolahraga.

Namun, beberapa masalah kesehatan lainnya juga bisa jadi alasan kenapa mengantuk terus padahal tidur cukup.

Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa penyebab sering mengantuk yang kerap dialami, seperti:

  • Anemia, di mana darah mengalami kesulitan untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh
  • Gangguan tiroid yang membuat kelenjar tiroid dalam tubuh tidak bisa bekerja dengan baik sehingga fungsi tubuh terganggu
  • Gagal jantung kongestif, di mana jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh
  • Apnea tidur yang membuat pernapasan terhenti sementara saat tidur sehingga kualitas tidur di malam hari terganggu
  • Menopause yang membuat kadar hormon di dalam tubuh berubah, dan menyebabkan sensasi panas serta keringat di malam hari yang akan menurunkan kualitas tidur
  • Depresi yang dapat memengaruhi otak dan menurunkan kadar energi sehingga membuat seseorang mengantuk terus-menerus

Jadi, sering mengantuk apakah gejala diabetes?

Ya, sering mengantuk adalah salah satu gejala diabetes.

Namun, beberapa masalah kesehatan lainnya juga bisa membuat seseorang mengantuk terus sehingga pemeriksaan secara medis diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika merasa mengantuk terus-menerus, serta mengalami gejala diabetes lainnya, sehingga bisa segera mendapatkan pengobatan atau perawatan medis yang tepat.

Baca juga: Apakah Cek Gula Boleh Minum Air Putih? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau