KOMPAS.com - Pilek atau influenza kerap menjadi dilema bagi ibu menyusui. Selain menjaga kesehatan, mereka juga perlu memastikan obat yang dikonsumsi tidak berdampak buruk pada bayi.
Pasalnya, tidak semua obat pilek aman untuk ibu menyusui. Beberapa kandungan dalam obat dapat terserap ke dalam ASI dan berisiko memengaruhi bayi.
Perlu diketahui, dekongestan, seperti pseudoefedrin, dapat mengurangi produksi ASI. Sementara, antihistamin tertentu dapat menyebabkan kantuk pada bayi yang disusui.
Oleh karena itu, ibu menyusui lebih memilih obat dengan kandungan parasetamol atau ibuprofen yang lebih aman untuk meredakan gejala pilek.
Jika memungkinkan, sebaiknya ibu menyusui memilih metode non-obat terlebih dahulu, seperti mengonsumsi air hangat, istirahat cukup, dan menggunakan humidifier untuk melegakan pernapasan.
Langkah tersebut dapat membantu meredakan pilek tanpa perlu khawatir efek samping obat pada bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.