Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Suplemen Vitamin D Tak Efektif Cegah Flu Biasa

Kompas.com - 27/04/2025, 13:00 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Health

KOMPAS.com-Sebuah analisis terbaru yang diterbitkan di The Lancet menunjukkan, suplemen vitamin D mungkin tidak seefektif yang sebelumnya diperkirakan dalam mencegah infeksi saluran pernapasan akut, seperti flu biasa.

Dilansir dari Health, Penelitian ini menggabungkan data dari 46 studi dengan lebih dari 64.000 peserta dan menemukan bahwa suplementasi vitamin D tidak memberikan perlindungan yang signifikan secara statistik terhadap infeksi pernapasan akut, tanpa memandang usia, dosis, atau kadar vitamin D awal peserta.

Baca juga: Studi: Suplemen Vitamin D Bantu Cegah Kerusakan akibat Multiple Sclerosis

Meskipun vitamin D dikenal penting untuk kesehatan tulang dan fungsi neuromuskular, serta dapat membantu mengurangi peradangan, penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D tidak secara signifikan menurunkan risiko terkena flu atau infeksi pernapasan lainnya.

Profesor Carlos A. Camargo, Jr. dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, salah satu penulis studi tersebut, menyatakan bahwa meskipun vitamin D memengaruhi sistem kekebalan dan banyak orang memiliki kadar vitamin D yang rendah, memberikan suplemen vitamin D belum tentu membantu mencegah infeksi pernapasan.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Bayi Kekurangan Vitamin D? Berikut 4 Daftarnya…

Pulmonologis Neil W. Schluger, MD, dari New York Medical College, yang tidak terlibat dalam studi ini menambahkan, meskipun tinjauan sebelumnya pada tahun 2021 menunjukkan manfaat kecil dalam mencegah infeksi saluran pernapasan akut dari suplementasi vitamin D, temuan tersebut hampir tidak mencapai signifikansi statistik.

Dengan penambahan beberapa uji coba terkontrol acak besar dan terbaru ke dalam tinjauan, tidak ada lagi bukti pengurangan risiko infeksi saluran pernapasan akut yang signifikan secara statistik atau klinis pada orang yang mengonsumsi suplementasi.

Meskipun demikian, memiliki kadar vitamin D yang cukup tetap penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Vitamin D mendukung fungsi kekebalan, kesehatan tulang, dan fungsi neuromuskular, serta dapat membantu mengurangi peradangan.

Bagi individu dengan kadar vitamin D yang sangat rendah atau kondisi tertentu seperti osteoporosis, suplementasi mungkin masih bermanfaat.

Untuk mencegah infeksi saluran pernapasan, para ahli merekomendasikan menjaga pola makan yang sehat, menghindari penggunaan tembakau, dan tetap mengikuti vaksinasi yang direkomendasikan untuk virus dan bakteri penyebab pneumonia, daripada mengandalkan suplemen kecuali jika diperlukan secara medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau