KOMPAS.com - Memotong bawang merah sering membuat mata pedih dan berair. Meski bukan hal berbahaya, efek ini cukup mengganggu dan kerap memicu rasa penasaran: sebenarnya, kenapa bawang merah bisa membuat mata seperti menangis?
Menurut dr. Rizki Azaria, MMR, bawang merah mengandung senyawa yang disebut lacrimatory factor (LF). Ketika bawang dipotong, jaringan selnya rusak dan memicu reaksi enzimatik yang menghasilkan LF.
Senyawa ini kemudian menguap dan mengiritasi mata, memicu refleks tubuh untuk mengeluarkan air mata sebagai bentuk perlindungan alami.
Baca juga: Apa Manfaat Makan Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan? Ini Daftarnya…
Penjelasan lebih rinci tentang mekanisme ini diterbitkan dalam jurnal ACS Chemical Biology. Penelitian tersebut mengungkap bahwa enzim bernama lachrymatory-factor synthase (LFS) bertanggung jawab mengubah asam amino sulfonat di dalam bawang menjadi LF, yang secara struktural serupa dengan gas air mata (tear gas).
Efek pedih dan keluarnya air mata merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi.
LF sendiri merupakan bentuk pertahanan alami bawang terhadap predator, seperti serangga dan hewan pengerat. Saat tanaman merasa “diserang” melalui pemotongan, ia akan melepaskan senyawa ini untuk menjauhkan ancaman.
Rizki mengatakan, reaksi mata berair saat memotong bawang sebenarnya adalah respons terhadap senyawa alami yang dilepaskan bawang sebagai bentuk pertahanan diri.
“Penjelasan ilmiah ini menunjukkan betapa canggihnya mekanisme biologis dari hal-hal sederhana yang kita temui sehari-hari di dapur," kata Rizki kepada Kompas.com, Senin (5/5/2025).
Menurutnya, meski terlihat sepele, memahami proses ini dapat memperkaya wawasan kita tentang bagaimana tubuh berinteraksi dengan senyawa alami di sekitar.
Baca juga: 8 Manfaat Bawang Merah untuk Pengobatan
Menariknya, senyawa penyebab mata pedih ini tidak hanya ditemukan pada bawang merah. Tanaman lain seperti Petiveria alliacea (gulma guinea) dan Allium siculum (bawang putih madu Sisilia) juga mengandung senyawa serupa, namun lebih langka ditemukan dan tidak dikonsumsi secara luas.
Selain bawang merah, bawang bombai dan bawang putih juga mengandung senyawa sulfur, namun kadar dan jenisnya berbeda sehingga efeknya terhadap mata pun bervariasi.
Baca juga: Bawang Merah Terbukti Ampuh Atasi Demam pada Anak, Ini Cara Kerjanya
Meskipun tidak berbahaya, sensasi pedih saat memotong bawang bisa diminimalkan. Rizki menyarankan beberapa langkah sederhana berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.