Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyakit Sejak Dini, IDAI Dorong Imunisasi Lengkap untuk Anak dan Dewasa

Kompas.com - 06/05/2025, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Barat mendorong masyarakat untuk melengkapi imunisasi sebagai langkah penting menuju generasi yang sehat dan tangguh.

Ajakan ini disampaikan dalam gelar wicara bertema "Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas", yang digelar oleh IDAI Jawa Barat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Acara tersebut diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari tenaga kesehatan hingga masyarakat umum.

Ketua IDAI Jawa Barat, dr. Anggraini Alam, SpA(K), menekankan bahwa imunisasi merupakan pilar utama dalam upaya pencegahan penyakit, terutama bagi anak-anak.

"Imunisasi merupakan fondasi penting dalam perlindungan kesehatan anak," ujar Anggraini, seperti ditulis oleh Antara, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: IDAI: Imunisasi Sebagai Perlindungan Jiwa Anak dalam Islam

Anggraini juga menyoroti pentingnya vaksinasi dengue yang kerap terabaikan, padahal penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan berlangsung sepanjang tahun.

"Tidak ada obat khusus untuk dengue. Karena itu, pencegahan seperti vaksinasi menjadi kunci utama," tegasnya.

Menurut Anggraini, vaksin dengue kini direkomendasikan untuk anak-anak dan dewasa berusia 6 hingga 45 tahun, bahkan tanpa perlu riwayat infeksi sebelumnya. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan jeda tiga bulan untuk perlindungan optimal.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, MMRS, menggarisbawahi keberhasilan berbagai program imunisasi dalam sejarah kesehatan dunia.

Ia menyebut pemberantasan cacar dan hampir hilangnya polio sebagai bukti nyata bahwa vaksinasi memiliki dampak signifikan. Namun, ia mengingatkan bahwa perjuangan belum usai.

"Melengkapi imunisasi bukan hanya melindungi individu, tetapi juga memperkuat kekebalan komunitas," kata Vini.

Baca juga: Panduan Mudik Lebaran Aman untuk Anak: Kiat Kesehatan dari IDAI

Dokter spesialis anak, dr. Eddy Fadlyana, SpA(K), M.Kes, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa jadwal imunisasi nasional telah disusun berdasarkan bukti ilmiah guna memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak.

Lima vaksin utama yang direkomendasikan, kata Eddy, meliputi hepatitis B, polio, DTP, campak-rubella, dan pneumonia. Kini, vaksin dengue juga masuk dalam daftar imunisasi yang disarankan.

Pekan Imunisasi Dunia diperingati setiap 24–30 April untuk meningkatkan kesadaran, akses, dan kepercayaan terhadap vaksinasi. Tema global tahun ini adalah "Immunization for all is humanly possible."

Adapun data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menunjukkan tren positif dalam cakupan imunisasi dasar lengkap. Dari 87,4 persen pada tahun 2020, angkanya meningkat menjadi 107 persen pada 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau