KOMPAS.com - Madu memiliki gula alami yang dianggap lebih sehat daripada gula pasir.
Namun, apakah mengganti gula pasir dengan madu baik untuk penderita diabetes?
Ahli Gizi Olivia Gresya, S.Gz mengatakan bahwa bisa saja madu digunakan penderita diabetes untuk menggantikan gula pasir.
Namun, Olivia memeringati untuk tetap membatasi jumlah konsumsinya.
“Untuk mengganti gula dengan madu bisa saja, tetapi tetap harus dibatasi sesuai dengan kebutuhan personal,” ujar Olivia kepada Kompas.com pada Selasa (6/5/2025).
Selanjutnya, ahli gizi yang berpraktik di Siloam Hospital ini akan menjelaskan perbedaan gula pasir dan madu dalam memengaruhi kadar gula darah.
Baca juga: Ahli Gizi Jelaskan Ini Batas Konsumsi Madu untuk Penderita Diabetes…
Olivia menerangkan bahwa gula pasir dan madu memiliki indeks glikemik yang berbeda.
Indeks glikemik madu lebih rendah daripada daripada gula pasir.
“Berarti madu dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan tidak dramatis, jika dibandingkan dengan gula pasir,” jelasnya.
Ia menyebutkan, indeks glikemik madu adalah 58, yang termasuk kelompok indeks glikemik sedang.
Sementara, indeks glikemik gula pasir adalah 80, seperti yang dikutip dari WebMD.
Perlu diketahui bahwa indeks glikemik (glycemic index/GI) adalah alat ukur untuk mengetahui seberapa cepat suatu makanan yang mengandung karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: Bisakah Penderita Diabetes Mengonsumsi Madu? Ini Penjelasan Ahli Gizi…
Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, kadar gula darah bisa semakin cepat naik secara dramatis.
Indeks glikemik dibagi dalam tiga kelompok, yaitu:
Selain perbedaan indeks glikemik, madu dan gula pasir memiliki kandungan berbeda.