Benarkah Udang Tak Boleh Dimakan dengan Jeruk? Ini Kata Dokter

Kompas.com - Pernah dengar larangan makan udang bersamaan dengan es jeruk karena bisa menyebabkan keracunan? Atau anjuran menghindari kombinasi susu dan cokelat karena disebut-sebut bisa membahayakan tubuh?

Klaim-klaim tersebut sering kali beredar di media sosial tanpa bukti medis yang kuat. Namun, benarkah ada kombinasi makanan yang bisa berbahaya bila dikonsumsi bersamaan?

Baca juga: 8 Jenis Makanan Mentah yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Kombinasi makanan berbahaya itu hoaks

Menurut dr. Rizki Azaria, MMR, kabar tentang makanan yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan adalah hoaks.

Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa menggabungkan makanan tertentu, seperti udang dan jeruk, bisa menyebabkan keracunan atau bahkan kematian.

"Dalam dunia medis, suatu hal bisa dianggap valid apabila sudah ada penelitian resmi berbasis bukti ilmiah. Jadi, kita perlu bijak dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial," kata Rizki kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: 3 Bahaya Konsumsi Makanan Mentah untuk Ibu Hamil

Mana yang perlu diperhatikan?

Meski begitu, bukan berarti semua jenis makanan aman dikonsumsi dalam kondisi apa pun. Ada jenis makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam keadaan mentah, bukan karena kombinasi, melainkan karena alasan kebersihan dan keamanan mikrobiologis.

Misalnya:

• Telur mentah: Bisa mengandung bakteri Salmonella yang menyebabkan diare atau keracunan makanan. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), konsumsi telur mentah berisiko bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
• Sayuran mentah tertentu: Sayuran seperti kol, brokoli, atau bayam jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara mentah bisa menghambat penyerapan nutrisi karena mengandung zat antinutrien seperti goitrogen dan asam oksalat.

Baca juga: 10 Makanan Mentah yang Berisiko Penyakit, dari Kentang hingga Telur

Selain itu, kombinasi makanan tertentu memang bisa menurunkan penyerapan zat gizi, tapi bukan berarti berbahaya.

Misalnya, konsumsi teh bersamaan dengan makanan tinggi zat besi dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme, namun ini lebih pada interaksi gizi dan bukan ancaman kesehatan langsung.