Dari Kasus Jonathan Frizzy, Dokter Peringatkan Ancaman Rokok Zombie

KOMPAS.com - Artis Jonathan Frizzy belum lama ini ditangkap polisi dalam kasus dugaan penyalahgunaan obat etomidate untuk vape.

Mengutip pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Jonathan alias Ijonk ditangkap di daerah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/5/2025).

Satresnarkoba Polres Bandara Soekarna-Hatta menangkap Ijonk sebagai tersangka terkait kasus sindikat peredaran cartridge vape berisi liquid yang mengandung etomidate, obat keras yang tidak memiliki izin edar.

Kasus ini mendapatkan sorotan oleh Dokter Spesialis Paru Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K).

Erlina memeringatkan bahwa kasus Jonathan Frizzy bisa menjadi tanda ancaman “Rokok Zombie” sudah mulai menyebar di kalangan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Jonathan Frizzy Tersangka Usai Vape Etomidate Disita Polisi, Apa Itu Etomidate?

Efek obat etomidate yang memicu “Rokok Zombie”

Erlina menjelaskan bahwa etomidate adalah obat bius kuat yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

“Dalam praktik medis, penggunaannya sangat terbatas dan diawasi ketat,” tulis Erlina dalam cuitannya di X yang dikutip Kompas.com dengan izin, Rabu (7/5/2025).

Ia sangat mengkhawatirkan fakta obat keras ini sudah disalahgunakan secara bebas.

Ia menerangkan bahwa efek obat etomidate yang disalahgunakan bisa memicu gangguan kesehatan berupa:

• Kejang otot mendadak
• Gangguan kesadaran
• Respons tubuh terhadap infeksi menjadi tidak normal
• Syok hingga kegagalan organ

“Jika masuk lewat jalur pernapasan, risikonya semakin besar. Refleks batuk bisa hilang,” terangnya.

Baca juga: WHO Larang Vape Aneka Rasa untuk Cegah Kecanduan Nikotin

Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan bahwa pneumonia aspirasi bisa terjadi, jika etomidate masuk melalui jalur pernapasan.

“Paru-paru bisa terpapar zat berbahaya dan memicu pneumonia aspirasi, kondisi yang bisa mematikan, jika tidak segera ditangani,” terang Erlina.

“Dari sinilah muncul isitlah ‘Rokok Zomie’,” lanjutnya.

Ia mengatakan, efek obat etomidate bisa menyebabkan fenoma “Rokok Zombie”, karena zat anestesi ini dapat membuat seseorang mengalami perilaku seperti zombie.

“Karena efek etomidate dapat membuat seseorang tampak tak sadar, linglung, tubuh kaku, seolah kehilangan kendali total atas dirinya,” jelasnya.

Menurutnya, kasus penyalahgunaan obat etomidate untuk vape yang terungkap saat ini bukan sekedar isu medis.

“Ini adalah ancaman terhadap kesehatan publik. Jika dibiarkan, kita berisiko kehilangan satu generasi muda karena zat yang seharusnya tak pernah beredar di luar fasilitas medis,” tandasnya memeringatkan.

Baca juga: Rokok Elektrik Apakah Sehat? Ketahui Ini Kandungannya...