KOMPAS.com - Dunia hiburan kembali dihebohkan dengan penangkapan aktor yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan obat.
Pada Minggu (4/5/2025), aktor Jonathan Frizzy diringkus polisi Satresnarkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Seperti yang telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, pria 43 tahun yang akrab dipanggil Ijonk ini ditetapkan sebagai dalam kasus sindikat peredaran cartridge vape berisi liquid yang mengandung obat etomidate.
Etomidate digolongkan sebagai obat keras yang tidak memiliki izin edar.
Dari kasus yang sedang bergulir ini, Dokter Spesialis Paru Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menekankan untuk tidak menggunakan etomidate sebagai zat hiburan.
“Etomidate bukan zat hiburan. Ini bisa melumpuhkan tubuh secara diam-diam,” kata Elina dalam cuitannya di X yang dikutip Kompas.com dengan izin, Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Dari Kasus Jonathan Frizzy, Dokter Peringatkan Ancaman Rokok Zombie
Elina menerangkan bahwa etomidate adalah obat bius yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.
Dalam praktik medis, ia mengatakan, obat ini digunakan secara sangat terbatas dan diawasi ketat.
“Sebagai dokter, kami menggunakan etomidate dengan penuh kehati-hatian. Dosisnya presisi, dipantau ketat, karena salah sedikit saja, efeknya bisa fatal,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa obat yang biasanya digunakan dalam prosedur medis darurat ini tidak untuk dikonsumsi harian.
Ia sangat khawatir penggunaan obat keras ini disalahgunakan oleh masyarakat umum, apalagi dihirup lewat vape.
Baca juga: Jonathan Frizzy Tersangka Usai Vape Etomidate Disita Polisi, Apa Itu Etomidate?
Lebih lanjut, Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan bahwa penyalahgunaan obat etomidate akan menyebabkan hal-hal berikut:
Dalam kasus Jonathan Frizzy, obat etomidate masuk dalam tubuh melalui jalur pernapasan, yang membuat risikonya semakin besar.
“Paru-paru bisa terpapar zat berbahaya dan memicu pneumonia aspirasi, kondisi yang bisa mematikan, jika tidak segera ditangani,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa penyalahgunaan etomidate dalam vape bisa menyebabkan penggunanya mengalami “Rokok Zombie”.
“Karena efek etomidate dapat membuat seseorang tampak tak sadar, linglung, tubuh kaku, seolah kehilangan kendali total atas dirinya,” ungkapnya.
Baca juga: Kasus Dokter Perkosa Keluarga Pasien: Menkes Sebut Pegawasan Penggunaan Obat Bius Lemah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.