Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipertensi dan Kolesterol Tinggi Sering Tak Bergejala, Lakukan Deteksi

Kompas.com - 07/05/2025, 18:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi dan juga kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit kronik. Namun, umumnya seseorang tidak menyadari menderita penyakit ini karena tidak ada keluhan khusus.

Hipertensi adalah keadaan ketika tekanan gula darah lebih tinggi dari kondisi normal. Tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg.

Faktor risiko timbulnya hipertensi antara lain riwayat keluarga dan usia. Namun, faktor risiko yang paling banyak ditemukan karena pola perilaku yang tidak sehat seperti pola makan tinggi gula, garam, dan lemak, serta kurang aktivitas fisik.

Banyak orang tidak menyadari tekanan darahnya tinggi jika tidak memeriksakan diri. Penyakit ini baru menimbulkan keluhan saat sudah terjadi komplikasi, seperti kerusakan ginjal atau penyakit jantung. Oleh karena itu hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" atau pembunuh diam-diam.

Baca juga: Konsumsi Obat pada Penderita Hipertensi, Pentingkah? Ini Kata Dokter

Selain hipertensi, kolesterol tinggi dan juga diabetes juga termasuk dalam pembunuh diam-diam. Seseorang bisa saja merasa "sehat" selama bertahun-tahun padahal menderita hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes.

“Banyak orang yang tensinya tinggi, gula darah tinggi, tapi mereka enggak sadar karena tidak ada gejalanya. Banyak di event ini, orang tadinya hanya mau cek kesehatan saja, tapi setelah di skrining, ternyata gula darah, tensi, dan kolesterol tinggi,” jelas dr. Patricia dalam acara skrining kesehatan gratis Dexa Medica, di Kota Bogor, Jawa Barat (5/5).

Ia mengatakan, dari program pemeriksaan kesehatan gratis yang diikuti sekitar 490 orang tersebut, ternyata hampir 60 persen memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi, 45 persen tekanan darah tinggi, dan 12 persen kadar gula darah tinggi.

Selain itu, sebanyak 354 peserta (72%) mengaku belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelumnya, dan hanya 136 orang yang pernah memeriksakan diri dalam 6 bulan terakhir.

Berdasarkan Data Statistik Kesehatan Dunia WHO tahun 2012, hipertensi menyumbang 51 persen kematian akibat stroke dan 45 persen kematian akibat jantung koroner.

Baca juga: Efek Memiliki Kolesterol Tinggi Apa? Ini Ulasannya...

Untuk itu, deteksi dini menjadi sangat penting agar pengobatannya bisa lebih mudah dan tidak sampai menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Manager Dharma Dexa, Mateus Ramidi, mengatakan, kegiatan skrining kesehatan yang diadakan oleh Dexa Medica ini dirancang untuk menjangkau masyarakat akar rumput dengan pendekatan yang praktis dan berdampak langsung.

“Kami percaya bahwa langkah sederhana seperti cek kesehatan dapat memberikan perubahan besar dalam kualitas hidup seseorang," katanya.

Sejak diluncurkan pada tahun 2024, program Cek Segitiga telah hadir di tujuh kota besar—Jakarta, Palembang, Bandung, Tangerang Selatan, Surabaya, Yogyakarta, dan kini Bogor—dan telah melayani lebih dari 6.000 warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya
Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya
Health
Bolehkan Atasi Sakit Kepala dengan Obat Warung? Ini  Penjelasan Dokter
Bolehkan Atasi Sakit Kepala dengan Obat Warung? Ini Penjelasan Dokter
Health
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Health
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Health
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Health
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Health
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Health
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau