KOMPAS.com - Musim pancaroba kerap membawa berbagai penyakit, terutama yang menyerang saluran pernapasan seperti ISPA. Namun, bukan hanya perubahan cuaca yang jadi penyebab.
Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia, dr. S. Dian Rachmawati, Sp.GK, mengingatkan bahwa kualitas udara juga memegang peran besar dalam meningkatnya risiko sakit.
“Kita sudah mulai aware sekarang bahwa ternyata common illness ini nggak cuma dipengaruhi oleh cuaca, tetapi juga oleh polusi udara,” kata Dian dikutip dari ANTARA, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya dengan langkah ini, masyarakat bisa mengurangi risiko terpapar ISPA dan tetap menjaga daya tahan tubuh, bahkan saat cuaca terlihat cerah.
Baca juga: Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca
Stres berlebihan juga bisa menurunkan imunitas. Dian menyarankan masyarakat untuk mengelola stres dengan baik dan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan.
Antioksidan membantu meredakan stres oksidatif yang timbul saat tubuh memproduksi oksigen lebih banyak akibat tekanan mental.
Baca juga: Musim Pancaroba dan Gaya Hidup Tak Sehat Memicu ISPA, Ini Kata Dokter
Untuk menjaga stamina, Dian menyarankan agar masyarakat rutin berolahraga tiga hingga lima kali per minggu. Tidur yang cukup selama enam hingga delapan jam per hari juga berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan. Konsumsi air putih minimal dua liter atau sekitar delapan hingga sepuluh gelas per hari dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan fit.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Kebiasaan baik selama pandemi COVID-19, seperti mencuci tangan secara rutin dan menjaga kebersihan diri, sebaiknya tetap dipertahankan. Menurut dr. Dian, kebiasaan ini efektif mencegah infeksi.
“Ketika kita menjalankan pola hidup bersih dan sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit,” katanya.
Selain itu, Dian juga menyarankan untuk rutin melakukan vaksinasi influenza setahun sekali, serta menambah suplemen vitamin baik oral seperti obat atau injeksi vitamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.