Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Lupus yang Perlu Diwaspadai: Ada Kaku Sendi dan Ruam Kulit

Kompas.com - 09/05/2025, 13:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit lupus masih menjadi salah satu penyakit autoimun yang kompleks dan sering kali sulit dikenali sejak awal.

Menurut dr. Fenda Adita, SpPD, FINASIM, lupus adalah kondisi kronis yang dapat menyerang berbagai organ tubuh akibat gangguan pada sistem imun.

“Penyakit ini memang tidak menular, tapi sangat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Deteksi dini dan manajemen yang tepat menjadi kunci utama dalam menangani lupus,” jelas Fenda dalam siaran langsung Instagram Kementerian Kesehatan RI, Rabu (8/5/2025).

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu penyakit lupus dan gejala yang perlu diwaspadai berikut ini.

Baca juga: Gejala Penyakit Autoimun Dapat Ditekan, Ini Tips dari Dokter

Apa itu penyakit lupus?

Lupus adalah penyakit autoimun sistemik di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, menyebabkan peradangan kronis yang bisa memengaruhi organ seperti kulit, ginjal, sendi, darah, paru-paru, hingga otak.

“Pasien lupus bisa mengalami gangguan di seluruh sistem tubuh, itulah sebabnya lupus sering disebut sebagai penyakit ‘seribu wajah’,” ujarnya.

Penyebab lupus hingga kini belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang berperan, seperti genetik, hormon, serta paparan lingkungan tertentu. Lupus juga lebih sering dialami perempuan, terutama di usia produktif.

Baca juga: Penyakit Autoimun Tidak Menular, Ini Penyebab dan Cara Menghadapinya


Gejala lupus yang perlu diwaspadai

Gejala lupus bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung organ mana yang diserang. Berikut beberapa gejala umum lupus yang kerap muncul.

  • Nyeri sendi di pagi dan malam hari

Nyeri dan kaku pada sendi, terutama di pagi hari saat bangun tidur atau malam hari menjelang tidur, merupakan salah satu gejala awal yang sering muncul. Biasanya nyeri ini mereda saat siang hari ketika tubuh mulai beraktivitas.

  • Ruam kulit akibat paparan matahari (fotosensitivitas)

Kulit penderita lupus sangat sensitif terhadap sinar UV. Ruam kemerahan bisa muncul di bagian tubuh yang terpapar, terutama wajah dalam bentuk khas seperti kupu-kupu (butterfly rash).

  • Gangguan pada darah

Anemia, jumlah trombosit rendah, atau penurunan sel darah putih tanpa penyebab yang jelas dapat menjadi tanda awal lupus yang menyerang sistem darah.

  • Pembengkakan pada kaki

Jika ginjal terpengaruh, lupus bisa menyebabkan proteinuria (kebocoran protein dalam urine), yang ditandai dengan bengkak di kedua kaki secara simetris.

  • Masalah paru-paru dan jantung

Lupus dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru (efusi pleura) atau jantung (efusi perikardial), yang mengakibatkan sesak napas.

  • Gangguan saraf dan psikiatri

Kejang tanpa sebab yang jelas, atau stroke pada usia muda tanpa faktor risiko seperti hipertensi atau diabetes, juga bisa menjadi tanda lupus.

Baca juga: Apa Penyebab Gatal pada Wajah dan Leher? Berikut 10 Daftarnya…

  • Gangguan pencernaan

Meski jarang disadari, lupus juga bisa memengaruhi saluran cerna, memperlihatkan gejala seperti nyeri perut atau gangguan pencernaan kronis.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau