Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Malaria Masih Jadi Masalah Kesehatan Indonesia? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 09/05/2025, 16:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com - Meskipun teknologi dan pengetahuan medis semakin maju, malaria masih menjadi salah satu ancaman kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di wilayah timur seperti Papua. Mengapa penyakit yang sudah lama dikenal ini masih sulit diberantas?

Dr. Rizka Zainudin, Sp.PD, spesialis penyakit dalam dari RSPI Sulianti Saroso, menjelaskan beberapa faktor yang membuat malaria tetap menjadi tantangan kesehatan di Indonesia.

Baca juga: Bill Gates Yakin Polio dan Malaria Bisa Diberantas Lewat Peran AI

Manifestasi klinis yang bervariasi

"Malaria ini bukan penyakit yang simple atau sederhana seperti batuk, pilek," ungkap Rizka dalam talkshow Radio Kesehatan Kemenkes, Senin (5/5/2025).

Menurutnya, manifestasi klinis malaria sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti demam dan menggigil, hingga manifestasi berat berupa kuning, gagal organ, gagal ginjal, gagal liver, sampai penurunan kesadaran.

"Untuk mendiagnosis malaria dengan melihat gejala klinis itu cukup sulit, tidak sederhana. Jadi seringkali orang misdiagnosis atau salah dalam mendiagnosis," tambahnya.

Baca juga: BRIN Kembangkan Teknologi AI untuk Diagnosis Malaria dengan Akurasi Tinggi

Penyebaran di daerah endemis tertentu

Faktor kedua yang membuat malaria sulit diberantas adalah penyebarannya yang tidak merata di seluruh Indonesia.

"Penyebaran malaria ini hanya di daerah endemis tertentu, karena penyebarannya lewat nyamuk," jelas Rizka.

Nyamuk Anopheles betina, vektor utama malaria, tidak ditemukan di semua wilayah Indonesia. Populasi nyamuk ini lebih banyak ditemukan di Indonesia bagian timur, terutama Papua.

"Untuk tempat hidup Anophelesa betina ini, dia paling banyak di daerah timur. Jadi memang faktornya ada di situ," ujarnya.

Baca juga: Malaria Tercatat 418.546 Kasus, Kemenkes Luncurkan Tempo Kas Tuntas

Resistensi terhadap pengobatan

Tantangan ketiga dan mungkin yang paling mengkhawatirkan adalah resistensi terhadap pengobatan malaria.

"Pengobatan malaria itu saat ini menghadapi fase yang agak sulit karena kita berhadapan dengan resistensi terhadap pengobatan malaria. Jadi untuk orang-orang tertentu, kita tidak bisa menggunakan obat standar," kata Rizka.

Ia menambahkan bahwa resistensi ini membuat pengobatan seringkali kurang efektif, sehingga manifestasi penyakit pada pasien menjadi lebih berat.

Baca juga: Gejala Malaria yang Perlu Diperhatikan Sebelum Terjadi Komplikasi

Lima jenis plasmodium yang berbeda

Di Indonesia, terdapat lima jenis plasmodium (parasit penyebab malaria) yang masing-masing memerlukan pendekatan pengobatan berbeda.

"Ada plasmodium falciparum, vivax, ovale, malariae, dan knowlesi. Dan masing-masing plasmodium ini tata laksananya pun berbeda," terang Rizka.

Keberagaman ini menambah kompleksitas penanganan malaria di lapangan, terlebih di daerah dengan fasilitas kesehatan terbatas.

Baca juga: Mengenal 4 Ciri-ciri Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria

Pencegahan tetap kunci utama

Mengingat tantangan-tantangan tersebut, Rizka menekankan pentingnya pencegahan malaria, terutama bagi mereka yang akan berkunjung atau bekerja di daerah endemis.

"Yang penting dari malaria ini adalah pencegahan. Bagaimana kita menyadari cara penularan dari nyamuk Anopheles betina, dan bagaimana kita mencegah gigitan," pesannya.

Rizka merekomendasikan pendekatan ABCD untuk pencegahan malaria:

  • A (Awareness): Edukasi tentang malaria dan gejalanya
  • B (Bite prevention): Mencegah gigitan nyamuk dengan kelambu, kawat anti nyamuk, dan pakaian lengan panjang
  • C (Chemoprophylaxis): Konsumsi obat pencegahan malaria
  • D (Diagnosis): Diagnosis tepat dan cepat

"Untuk teman-teman yang akan berpergian ke daerah endemis, tolong mengkonsumsi kemoprofilaksisnya dengan benar hingga kembali ke daerah asal," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Sosok PMO Menentukan Kepatuhan Minum Obat Pasien TBC
Sosok PMO Menentukan Kepatuhan Minum Obat Pasien TBC
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya
Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya
Health
Bolehkah Atasi Sakit Kepala dengan Obat Warung? Ini  Penjelasan Dokter
Bolehkah Atasi Sakit Kepala dengan Obat Warung? Ini Penjelasan Dokter
Health
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Health
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Health
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Health
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Health
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Health
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau