Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Kortisol dan Memicu Stres

Kompas.com - 10/05/2025, 22:45 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com-Beberapa jenis makanan dan minuman bisa memengaruhi respons stres alami tubuh, bahkan kadar kortisol dalam darah.

Kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, diproduksi oleh tubuh dan sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh.

Stres bisa menyebabkan lonjakan singkat kadar kortisol dalam darah, dan beberapa kondisi medis dapat menyebabkan kadar kortisol menjadi lebih tinggi dari normal.

Seperti ditulis Verywell Health, dalam beberapa situasi, pola makan juga dapat memengaruhi respons tubuh terhadap stres dan meningkatkan kadar kortisol.

Baca juga: Efek Kortisol Tinggi dan Cara Mengatasinya

1. Karbohidrat berlebihan

Asupan karbohidrat yang tinggi, terutama dari jenis tertentu, bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

Respons tubuh terhadap hal ini dapat secara tidak langsung menyebabkan peningkatan sementara kadar kortisol.

Pedoman gizi menyarankan untuk membatasi konsumsi gula tambahan, yang merupakan salah satu jenis karbohidrat yang cepat meningkatkan gula darah.

2. Kafein

Kafein bisa meningkatkan kadar kortisol untuk sementara. Efek ini lebih terlihat pada orang yang tidak terlalu sering mengonsumsi kafein. Bagi mereka yang minum kafein beberapa kali dalam sehari, kadar kortisol bisa lebih tinggi terutama di sore hari.

3. Alkohol

Alkohol dapat merangsang pelepasan kortisol dalam jangka pendek.
Baik saat mengalami mabuk maupun saat dalam proses pemulihan dari mabuk, tubuh mengalami peningkatan kadar kortisol untuk sementara waktu.

Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan: Jantung Sehat dan Bebas Stres

Bagaimana kortisol mempengaruhi kesehatan 

Kortisol adalah hormon stres tubuh. Hormon ini membantu mengatur berbagai fungsi penting, termasuk cara tubuh memanfaatkan nutrisi dari makanan, fungsi jantung, laju pernapasan, pergerakan otot, dan tingkat energi.

Secara normal, tubuh bisa melepaskan dan menggunakan kortisol sesuai kebutuhan, dan mampu menyesuaikan secara cepat.

Kortisol tersusun dari lemak dan glukosa (gula). Tubuh mendapatkan bahan pembentuk kortisol dari lemak dan karbohidrat yang dikonsumsi.

Malnutrisi yang parah dapat menyebabkan penurunan kadar kortisol, tetapi jika kebutuhan gizi tercukupi, tubuh seharusnya dapat memproduksi kortisol dalam jumlah yang memadai untuk mendukung kesehatan.

Gejala dan efek kadar kortisol yang tinggi bisa meliputi:

-Merasa gelisah atau cemas

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya
Sosok PMO Menentukan Kepatuhan Minum Obat Pasien TBC
Sosok PMO Menentukan Kepatuhan Minum Obat Pasien TBC
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya
Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya
Health
Bolehkan Atasi Sakit Kepala dengan Obat Warung? Ini  Penjelasan Dokter
Bolehkan Atasi Sakit Kepala dengan Obat Warung? Ini Penjelasan Dokter
Health
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Health
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Health
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Health
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Health
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Health
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau