Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Gatal dan Biduran?

Kompas.com - 11/05/2025, 10:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Rambut rontok, perut mendadak melilit, dan diare adalah beberapa reaksi tubuh yang bisa terjadi akibat stres. Tapi bagaimana dengan gatal dan biduran, dapatkah stres juga menjadi penyebabnya? Jawabannya tidak sesederhana itu.

Meskipun stres bisa memicu gatal dan biduran, para ahli menegaskan bahwa sebagian besar kasus biasanya disebabkan oleh faktor lain.

"Bagi kebanyakan orang, stres bukanlah faktor risiko independen untuk biduran. Kalau memang iya, bukankah kita semua akan mengalami biduran saat stres?" kata Dr. Adam Friedman, ketua Departemen Dermatologi di Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas George Washington, Amerika Serikat.

Menurutnya, stres cenderung memicu biduran hanya pada orang-orang yang memang sudah rentan. Contohnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa gatal-gatal lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit autoimun atau mereka yang memiliki riwayat alergi. Pada kelompok ini, stres dapat memperburuk gejala yang ada, termasuk biduran.

Baca juga: Penyakit Biduran Disebabkan Apa? Ini Penjelasan Ahli...

"Jika Anda termasuk dalam kelompok yang rentan, stres bisa menjadi pemicu munculnya gatal-gatal. Namun bagi kebanyakan orang, stres saja biasanya tidak cukup untuk menyebabkannya," kata Friedman.

Ada satu pengecualian penting: urtikaria kolinergik, bentuk gatal-gatal kronis yang dipicu oleh peningkatan suhu tubuh.

Menurut Dr. Anthony M. Rossi, asisten dokter kulit di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York City, stres emosional juga dapat memicu kondisi ini. Urtikaria kolinergik cenderung lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi seperti asma, eksim, atau rinitis alergi.

Stres juga bisa memperburuk gatal-gatal secara tidak langsung, misalnya saat seseorang menggaruk kulitnya karena stres. 

"Gesekan atau tekanan pada kulit dapat memicu pelepasan histamin, zat kimia yang menyebabkan gatal. Ketika itu terjadi, tubuh Anda bisa bereaksi dengan menimbulkan bentol-bentol gatal," jelas Dr. Rossi.

Baca juga: Kulit Gatal Bisakah Jadi Tanda Peringatan Kondisi Medis? Ini Penjelasannya…

Ada juga kondisi lain yang disebut dermatographia, di mana kulit menjadi sangat sensitif terhadap goresan ringan. Pada orang dengan kondisi ini, menggaruk kulit, meskipun hanya sedikit, dapat memicu munculnya bentol seperti biduran.

Ini bukan karena alergi, tetapi karena tubuh bereaksi berlebihan terhadap rangsangan seperti panas, aktivitas fisik, atau stres.

Terlepas dari apakah stres dapat memicu gatal-gatal atau tidak, yang terjadi adalah sebaliknya: biduran dapat menyebabkan banyak stres pada orang yang rentan mengalaminya.

“Ketika seseorang mengalami gatal-gatal kronis, dampaknya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan mereka bisa sangat dramatis,” kata dokter dermatologi Sarina Elmariah.

Jika stres menjadi salah satu faktor pemicu gatal-gatal pada Anda, maka mengendalikan stres dapat membantu.

"Mengelola stres tidak hanya mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan gatal-gatal, tetapi Anda juga akan memperoleh manfaat fisik, mental, dan emosional lainnya dari mengatasi stres, katanya.

Baca juga: Penderita Diabetes dan Obesitas Rentan Alami Jamur Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau