KOMPAS.com - Masih banyak orang yang belum menyadari gejala awal kerusakan ginjal karena sifatnya yang cenderung samar.
Padahal, memahami bagaimana cara mengetahui ginjal kita bermasalah sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Ginjal berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah. Jika organ ini tidak bekerja dengan baik, berbagai zat beracun akan menumpuk di tubuh dan memicu gangguan kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.
Untuk itu, ketahui ciri-ciri sakit ginjal pada wanita dan pria, serta kapan perlu ke dokter berikut ini.
Baca juga: Waspada Batu Ginjal, Ini Kata Dokter tentang Gejala dan Pengobatannya
Banyak kasus penyakit ginjal yang tak terdeteksi sejak dini karena tidak menunjukkan tanda-tanda khusus. Namun, seiring kerusakan yang memburuk, beberapa gejala mulai muncul.
Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut ini ciri-ciri awal yang bisa menandakan adanya masalah pada ginjal.
Salah satu tanda pertama dari kerusakan ginjal adalah munculnya protein dalam urine (proteinuria).
Ini biasanya ditandai dengan urine yang berbusa atau berbuih secara konsisten, bahkan setelah disiram beberapa kali.
Kondisi yang disebut nokturia ini bisa mengindikasikan ginjal tidak mampu menyaring cairan dengan optimal.
Ginjal yang rusak kesulitan membuang cairan berlebih, sehingga menyebabkan pembengkakan (edema), terutama di pergelangan kaki, kaki, atau sekitar mata.
Baca juga: Dokter: Kurang Minum Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ini Cara Mencegahnya
Produksi hormon eritropoietin yang menurun akibat kerusakan ginjal menyebabkan anemia, yang membuat tubuh terasa lemas dan kurang konsentrasi.
Ketidakseimbangan mineral dalam darah karena fungsi ginjal menurun dapat menyebabkan kulit gatal atau kering.
Penumpukan cairan di paru-paru atau anemia akibat gangguan ginjal bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
Masalah, seperti sleep apnea atau peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari, turut mengganggu kualitas tidur.
Jika gejala-gejala ini terjadi terus-menerus, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Batu Ginjal Bisa Sebabkan Sumbatan dan Kerusakan Ginjal, Ini Kata Dokter
Sebagian besar penderita penyakit ginjal tidak menyadari kondisinya hingga memasuki tahap lanjut.
Oleh sebab itu, siapa pun yang mengalami penurunan berat badan tanpa sebab jelas, kehilangan nafsu makan, kelelahan berkepanjangan, atau pembengkakan di tubuh sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan urine dan darah, serta tes lanjutan seperti USG ginjal, CT scan, atau biopsi jika dibutuhkan.
Orang dengan risiko tinggi seperti penderita diabetes, hipertensi, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal sebaiknya menjalani pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Mendeteksi gangguan ginjal sejak dini sangat penting agar penanganan bisa segera dilakukan sebelum kondisi bertambah buruk.
Dengan mengenali tanda-tandanya, seperti urine berbusa, tubuh mudah lelah, atau bengkak di kaki, kita bisa segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
Jadi, bagaimana cara mengetahui ginjal kita bermasalah? Jawabannya adalah dengan mengenali gejalanya lebih dini dan tidak mengabaikan perubahan kecil pada tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.