Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengetahui Ginjal Kita Bermasalah? Ini 7 Gejalanya…

Kompas.com - 13/05/2025, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Masih banyak orang yang belum menyadari gejala awal kerusakan ginjal karena sifatnya yang cenderung samar.

Padahal, memahami bagaimana cara mengetahui ginjal kita bermasalah sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih parah.

Ginjal berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah. Jika organ ini tidak bekerja dengan baik, berbagai zat beracun akan menumpuk di tubuh dan memicu gangguan kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

Untuk itu, ketahui ciri-ciri sakit ginjal pada wanita dan pria, serta kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Waspada Batu Ginjal, Ini Kata Dokter tentang Gejala dan Pengobatannya

Gejala awal sakit ginjal yang harus diwaspadai

Banyak kasus penyakit ginjal yang tak terdeteksi sejak dini karena tidak menunjukkan tanda-tanda khusus. Namun, seiring kerusakan yang memburuk, beberapa gejala mulai muncul.

Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut ini ciri-ciri awal yang bisa menandakan adanya masalah pada ginjal.

  • Urine berbusa

Salah satu tanda pertama dari kerusakan ginjal adalah munculnya protein dalam urine (proteinuria). 

Ini biasanya ditandai dengan urine yang berbusa atau berbuih secara konsisten, bahkan setelah disiram beberapa kali.

  • Sering buang air kecil di malam hari

Kondisi yang disebut nokturia ini bisa mengindikasikan ginjal tidak mampu menyaring cairan dengan optimal.

  • Pembengkakan di kaki atau wajah

Ginjal yang rusak kesulitan membuang cairan berlebih, sehingga menyebabkan pembengkakan (edema), terutama di pergelangan kaki, kaki, atau sekitar mata.

Baca juga: Dokter: Kurang Minum Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ini Cara Mencegahnya

  • Mudah lelah

Produksi hormon eritropoietin yang menurun akibat kerusakan ginjal menyebabkan anemia, yang membuat tubuh terasa lemas dan kurang konsentrasi.

  • Gatal dan kulit kering

Ketidakseimbangan mineral dalam darah karena fungsi ginjal menurun dapat menyebabkan kulit gatal atau kering.

  • Sesak napas

Penumpukan cairan di paru-paru atau anemia akibat gangguan ginjal bisa menyebabkan kesulitan bernapas.

  • Gangguan tidur

Masalah, seperti sleep apnea atau peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari, turut mengganggu kualitas tidur.

Jika gejala-gejala ini terjadi terus-menerus, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Sebabkan Sumbatan dan Kerusakan Ginjal, Ini Kata Dokter

Kapan harus periksa ke dokter?

Sebagian besar penderita penyakit ginjal tidak menyadari kondisinya hingga memasuki tahap lanjut.

Oleh sebab itu, siapa pun yang mengalami penurunan berat badan tanpa sebab jelas, kehilangan nafsu makan, kelelahan berkepanjangan, atau pembengkakan di tubuh sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan urine dan darah, serta tes lanjutan seperti USG ginjal, CT scan, atau biopsi jika dibutuhkan.

Orang dengan risiko tinggi seperti penderita diabetes, hipertensi, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal sebaiknya menjalani pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Mendeteksi gangguan ginjal sejak dini sangat penting agar penanganan bisa segera dilakukan sebelum kondisi bertambah buruk.

Dengan mengenali tanda-tandanya, seperti urine berbusa, tubuh mudah lelah, atau bengkak di kaki, kita bisa segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Jadi, bagaimana cara mengetahui ginjal kita bermasalah? Jawabannya adalah dengan mengenali gejalanya lebih dini dan tidak mengabaikan perubahan kecil pada tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau