KOMPAS.com - Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, merenggut nyawa sekitar 18 juta orang setiap tahun— sebagian besar akibat serangan jantung atau stroke.
Namun, dunia kedokteran membawa angin segar: sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa vaksin herpes zoster bukan hanya melindungi dari infeksi virus, tapi juga berpotensi menurunkan risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan.
Selama ini, langkah pencegahan penyakit jantung berfokus pada pola makan sehat, olahraga teratur, tidur cukup, serta menghindari rokok dan stres. Sayangnya, banyak orang kesulitan konsisten menjalani gaya hidup tersebut.
Kini, sebuah penelitian berskala besar di Korea Selatan menghadirkan alternatif pelindung tambahan: vaksin herpes zoster dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular hingga 23 persen. Studi ini menganalisis data lebih dari 1,2 juta orang berusia di atas 50 tahun selama hampir satu dekade (2012–2021), dan hasilnya sangat menjanjikan.
Baca juga: Bahaya Komplikasi Sifilis yang Bisa Menyerang Kardiovaskular
Penurunan risiko yang signifikan
Peneliti utama, dr. Dong Keon Yon dari Universitas Kyung Hee, menjelaskan bahwa efek perlindungan vaksin ini tidak hanya sementara. Manfaatnya bertahan hingga delapan tahun, dengan dampak paling besar terlihat pada dua hingga tiga tahun setelah vaksinasi.
Beberapa temuan utama dari studi ini antara lain; risiko penyakit jantung koroner turun 22 persen, risiko gagal jantung turun 26 persen, dan risiko kejadian kardiovaskular besar (termasuk serangan jantung dan stroke) turun 26 persen.
Efek proteksi ini bahkan lebih nyata pada kelompok yang biasanya berisiko tinggi: pria, individu di bawah 60 tahun, dan mereka yang memiliki kebiasaan tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, dan kurang aktivitas fisik.
Mengapa vaksin ini bisa lindungi jantung?
Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah sembuh dari cacar air, virus ini bisa "tidur" di dalam tubuh selama bertahun-tahun, lalu aktif kembali di usia paruh baya dan menimbulkan ruam menyakitkan serta komplikasi serius.
Baca juga: Bahaya Herpes Zoster dan Pentingnya Vaksinasi
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa infeksi herpes zoster juga memicu peradangan dan kerusakan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah, stroke, dan serangan jantung.
"Dengan mencegah infeksi herpes zoster melalui vaksinasi, kita juga mencegah kerusakan sistem pembuluh darah yang dapat memicu penyakit jantung," jelas dr. Yon.
Selama ini, vaksin herpes zoster direkomendasikan untuk orang dewasa usia 50 tahun ke atas guna mencegah ruam dan komplikasi nyeri saraf berkepanjangan. Tapi hasil studi ini menunjukkan manfaat jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
“Vaksin ini bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa, bukan hanya dari infeksi, tetapi juga dari penyakit jantung yang mematikan,” tambah Yon.
Meski studi ini masih terbatas pada populasi Korea Selatan, dan perlu dikonfirmasi lebih lanjut di negara lain, potensi manfaat vaksinasi herpes zoster untuk kesehatan jantung membuka babak baru dalam pencegahan serangan jantung.
Di tengah tingginya angka kematian akibat penyakit kardiovaskular, temuan ini menjadi kabar baik bagi dunia medis dan masyarakat luas. Vaksin herpes zoster yang selama ini dikenal sebagai pelindung dari penyakit ruam menyakitkan, kini terbukti memberikan perlindungan ekstra bagi jantung.
Bagi Anda yang berusia di atas 50 tahun, berkonsultasilah dengan dokter mengenai vaksinasi herpes zoster—bukan hanya untuk mencegah penyakit kulit, tapi juga demi menjaga jantung tetap sehat lebih lama.
Baca juga: Dokter Spesialis Ungkap 3 Penyakit yang Picu Serangan Jantung Mendadak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.