KOMPAS.com – Musim hujan sudah datang, dan tidak jarang orang harus kehujanan saat sedang beraktivitas di luar rumah. Apakah Anda termasuk yang sering lupa membawa payung atau jas hujan? Jika ya, hati-hati.
Tubuh yang basah kuyup karena hujan bisa membuat Anda menggigil dan memicu gejala seperti sakit kepala, pilek, hingga demam.
Namun, kondisi tubuh yang menurun usai kehujanan sebenarnya bisa dicegah. Salah satu langkah sederhana yang disarankan dokter adalah segera mandi begitu tiba di rumah.
Menurut dr. Sumiati Yusup, mandi usai kehujanan membantu tubuh beradaptasi dan menghindari menggigil akibat baju yang basah.
"Kalau tidak langsung mandi, beberapa saat kemudian tubuh bisa menggigil karena baju basah," ujarnya dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Selasa (13/5/025).
Baca juga: Apakah Kehujanan Bisa Menyebabkan Masuk Angin?
Banyak orang memilih mandi dengan air hangat usai kehujanan karena tubuh terasa dingin. Namun, dr. Sumiati menjelaskan bahwa air yang digunakan tidak harus selalu hangat.
Suhu air sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan tubuh. Air bersuhu normal justru bisa membantu tubuh beradaptasi secara alami, kecuali jika cuaca sedang sangat dingin.
“Dengan air biasa, tubuh akan mengadaptasi suhu,” jelasnya.
Baca juga: Benarkah Kehujanan Bisa Membuat Kita Sakit?
Paparan air hujan tidak serta-merta menyebabkan flu atau demam. Namun, suhu dingin bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Studi dalam salah satu Journal National Library of Medicine menyebutkan bahwa paparan suhu dingin dapat menurunkan fungsi imun tubuh sementara, sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus seperti influenza.
Selain itu, perubahan suhu tubuh mendadak dapat memicu stres fisiologis yang berdampak pada sistem imun, terutama jika tubuh tidak segera dikeringkan dan dipanaskan kembali setelah basah.
Mandi membantu menghilangkan kotoran dan patogen yang mungkin terbawa oleh air hujan. Ini penting, mengingat air hujan di daerah perkotaan bisa mengandung polutan dari udara, yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau infeksi ringan.
Baca juga: Jangan Lupa Mandi Air Hangat Setelah Kehujanan, Ini 5 Manfaatnya
Setelah mandi, sebaiknya tubuh juga dihangatkan dari dalam. Minum minuman hangat atau makan makanan bernutrisi bisa membantu mengembalikan suhu tubuh sekaligus menjaga daya tahan.
Bila dirasa asupan dari makanan tidak mencukupi, konsumsi suplemen bisa jadi pilihan.
“Kalau nutrisi cukup, buah cukup, stamina terjaga, tidak perlu vitamin tambahan,”. tambah dr. Sumiati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.