KOMPAS.com - Eksim atau dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang umum terjadi dan ditandai dengan rasa gatal, kulit kering, hingga munculnya ruam kemerahan
Menurut National Eczema Association (NEA), sekitar 1 dari 10 orang mengalami eksim di beberapa fase hidupnya, dan gejalanya bisa kambuh kapan saja, terutama saat cuaca ekstrem atau stres meningkat.
Dr. John Anthony dan Dr. Gowri Kabbur, dua dokter kulit yang dikutip dari Cleveland Clinic, menyebutkan bahwa meski eksim tidak bisa disembuhkan total, ada beberapa pengobatan rumahan yang cukup efektif untuk meredakan gejalanya. Berikut beberapa yang bisa Anda coba:
Baca juga: Makanan dan Minuman Manis Bisa Perburuk Eksim pada Anak
Oatmeal koloid adalah oatmeal yang digiling halus dan biasa digunakan dalam losion atau sabun mandi.
Oatmeal koloid disebut memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi kemerahan dan gatal pada kulit eksim.
Mandi dengan campuran cuka sari apel juga bisa membantu menyeimbangkan pH kulit. Meski bukti ilmiahnya masih terbatas, NEA menyatakan bahwa penggunaan cuka yang diencerkan relatif aman dan bisa digunakan sebagai kompres atau larutan rendam.
Baca juga: Jarang Main di Luar Rumah Bikin Anak Rentan Eksim
Minyak kelapa murni dan minyak biji bunga matahari dapat melembapkan kulit secara alami.
Petroleum jelly kerap menjadi andalan banyak orang karena sifatnya yang sangat oklusif, menjaga agar kelembapan tetap terkunci di kulit.
Kain bersih yang dibasahi air dingin disebut bisa membantu menenangkan area kulit yang gatal atau meradang. Setelah itu, oleskan pelembap bebas pewangi untuk mencegah kulit semakin kering.
Baca juga: Mengungkap Kaitan antara Eksim dan Stres
Beberapa bahan alami yang populer justru bisa memperburuk eksim. Dr. Kabbur mengingatkan agar menghindari:
Baca juga: 9 Gejala dan Penyebab Eksim Basah di Kaki
Jika gejala eksim terus kambuh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit. Pasalnya, bisa jadi ada trigger tersembunyi seperti alergi terhadap makanan, bahan pakaian, atau produk perawatan tubuh yang belum terdeteksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.