Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Kompas.com - 15/05/2025, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan ginjal karena gejalanya sering muncul secara perlahan dan samar.

Lantas, apa ciri-ciri ginjal tidak sehat? Pertanyaan ini penting untuk dijawab karena deteksi dini bisa mencegah kerusakan ginjal yang lebih serius.

Ginjal memiliki peran vital dalam menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit dalam tubuh.

Saat organ ini mulai bermasalah, berbagai gejala bisa muncul, dari yang ringan hingga yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk itu, ketahui tanda ginjal bermasalah dan cara menjaga kesehatan ginjal berikut ini.

Baca juga: Waspada Batu Ginjal, Ini Kata Dokter tentang Gejala dan Pengobatannya

Apa ciri-ciri ginjal tidak sehat?

Disarikan dari WebMD dan Medical News Today, ada sejumlah gejala yang dapat mengindikasikan bahwa ginjal Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya. Berikut beberapa ciri umum yang kerap ditemukan.

  • Kelelahan terus-menerus

Ketika fungsi penyaringan ginjal menurun, racun menumpuk dalam tubuh dan memicu rasa lelah berlebihan.

Hal ini juga dapat disebabkan oleh anemia karena kurangnya hormon yang merangsang produksi sel darah merah.

  • Gangguan tidur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa masalah ginjal berkaitan dengan gangguan tidur, termasuk sleep apnea. Penumpukan racun dalam darah turut memperparah kondisi ini.

  • Gatal dan kulit kering

Ketidakseimbangan mineral karena gangguan ginjal dapat membuat kulit terasa sangat kering dan gatal. Ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit mineral dan tulang terkait ginjal.

Baca juga: Dokter: Kurang Minum Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ini Cara Mencegahnya

  • Pembengkakan di wajah dan kaki

Ketika ginjal gagal membuang kelebihan cairan dan natrium, tubuh bisa mengalami edema. Biasanya terlihat pada bagian pergelangan kaki, tangan, atau sekitar mata.

  • Perubahan pada urine

Urine berbusa, berwarna gelap, atau bahkan bercampur darah dapat menandakan adanya kerusakan pada penyaringan ginjal.

Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama di malam hari, juga bisa menjadi tanda.

  • Kram otot dan nyeri punggung bawah

Ketidakseimbangan elektrolit seperti kalium dan kalsium dapat menimbulkan kram otot. Beberapa penderita juga mengalami nyeri di area pinggang bawah tempat ginjal berada.

  • Nafsu makan menurun dan mual

Penumpukan limbah dalam tubuh bisa mengganggu sistem pencernaan, menyebabkan rasa mual, kehilangan nafsu makan, hingga berat badan turun.

  • Bau mulut dan rasa logam

Uremia, kondisi di mana limbah menumpuk dalam darah, dapat membuat napas berbau tidak sedap dan rasa makanan menjadi aneh.

Gejala-gejala ini bisa berbeda tingkat keparahannya, tergantung pada sejauh mana kerusakan ginjal terjadi.

Namun, jika Anda mengalami lebih dari satu tanda di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Sebabkan Sumbatan dan Kerusakan Ginjal, Ini Kata Dokter

Cara menjaga kesehatan ginjal

Menjaga fungsi ginjal tetap optimal sangat bergantung pada gaya hidup sehat dan pengelolaan kondisi medis yang sudah ada. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.

  • Kendalikan tekanan darah dan gula darah

Hipertensi dan diabetes adalah dua penyebab utama kerusakan ginjal. Mengatur tekanan darah dan kadar glukosa dengan obat maupun pola makan sehat sangat penting.

  • Konsumsi makanan rendah garam dan tinggi serat

Pilih makanan yang kaya buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Batasi asupan natrium untuk mencegah retensi cairan dan peningkatan tekanan darah.

  • Jaga berat badan ideal

Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Menurunkan berat badan melalui olahraga dan diet sehat membantu meringankan kerja ginjal.

  • Hindari rokok dan alkohol berlebihan

Merokok mempercepat penurunan fungsi ginjal. Begitu pula konsumsi alkohol berlebih dapat memicu dehidrasi dan merusak organ vital, termasuk ginjal.

  • Lakukan pemeriksaan rutin

Tes darah dan urine secara berkala penting bagi orang yang memiliki faktor risiko, seperti riwayat keluarga dengan gagal ginjal atau usia lanjut.

  • Minum cukup air putih

Hidrasi yang baik membantu ginjal menyaring limbah dengan efisien. Namun, asupan cairan tetap harus disesuaikan dengan kondisi medis tertentu.

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Dicegah, Dokter Urologi Ungkap Penyebab dan Faktor Risikonya

Kapan harus ke dokter?

Mengabaikan gejala awal bisa berakibat fatal karena banyak kasus penyakit ginjal yang baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.

Bila Anda memiliki riwayat diabetes, tekanan darah tinggi, atau anggota keluarga dengan penyakit ginjal, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, termasuk tes darah dan urine.

Mengetahui apa ciri-ciri ginjal tidak sehat adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Dengan memperhatikan gejala ringan seperti kelelahan, perubahan urine, dan pembengkakan, Anda dapat mengambil tindakan medis lebih awal dan menghindari komplikasi yang berbahaya di kemudian hari.

Jangan tunda memeriksakan diri bila gejala mengarah pada gangguan ginjal. Lebih cepat diketahui, lebih besar peluang ginjal tetap sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau