Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

Kompas.com - 15/05/2025, 11:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit ginjal kerap tidak menunjukkan gejala di awal, sehingga banyak orang baru menyadarinya saat kondisinya sudah cukup parah.

Padahal, mengetahui ciri-ciri sakit ginjal pada wanita dan pria sejak dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sebelum terjadi komplikasi serius.

Ginjal memiliki peran vital dalam menyaring darah dan mengeluarkan limbah melalui urine. Jika fungsinya terganggu, racun dan cairan bisa menumpuk dalam tubuh, memicu berbagai gangguan kesehatan seperti pembengkakan, anemia, hingga gagal ginjal.

Untuk lebih jelasnya, ketahui gejala gangguan ginjal dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Waspada Batu Ginjal, Ini Kata Dokter tentang Gejala dan Pengobatannya

Gejala umum gangguan ginjal yang sering diabaikan

Disarikan dari Healthline dan WebMD, ada sejumlah tanda awal yang bisa menandakan gangguan pada fungsi ginjal, baik pada pria maupun wanita. Meski sering kali terlihat ringan, gejala berikut ini sebaiknya tidak diabaikan.

  • Perubahan pada urine

Urine yang tampak berbuih atau berbusa secara konsisten dapat menjadi petunjuk adanya protein dalam urine, suatu kondisi yang dikenal sebagai proteinuria. Ini bisa menjadi salah satu sinyal pertama adanya kerusakan pada ginjal.

  • Pembengkakan tubuh

Retensi cairan akibat fungsi ginjal yang melemah bisa memicu pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan, wajah, atau area sekitar mata. Kondisi ini kerap disalahartikan sebagai masalah jantung atau kelelahan biasa.

  • Lemas berkepanjangan

Ginjal yang tidak optimal bisa mengganggu produksi hormon eritropoietin, yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Hal ini bisa menyebabkan anemia dan rasa lelah terus-menerus.

Baca juga: Dokter: Kurang Minum Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ini Cara Mencegahnya

  • Gatal berlebihan dan kulit kering

Ketidakseimbangan mineral dalam tubuh akibat penurunan fungsi ginjal dapat membuat kulit terasa sangat kering atau gatal, terutama pada tahap lanjut.

  • Sesak napas atau sulit tidur

Penumpukan cairan bisa terjadi di paru-paru, menyebabkan kesulitan bernapas. Selain itu, gangguan tidur, seperti sleep apnea, juga sering ditemukan pada pasien penyakit ginjal kronis.

  • Kram otot dan gangguan konsentrasi

Ketidakseimbangan elektrolit seperti kalium dan natrium turut memengaruhi kerja otot dan sistem saraf. Beberapa penderita juga mengalami kesulitan berpikir jernih atau mudah lupa.

Wanita dan pria dapat mengalami gejala yang serupa, namun sering kali wanita lebih lambat menyadari perubahan karena beberapa gejala menyerupai keluhan lain seperti kelelahan akibat menstruasi atau stres.

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Sebabkan Sumbatan dan Kerusakan Ginjal, Ini Kata Dokter

Jangan tunggu parah, segera konsultasi jika alami ini

Ciri-ciri sakit ginjal pada wanita dan pria tidak selalu langsung dirasakan. Namun, jika Anda mengalami kehilangan nafsu makan, sering buang air kecil di malam hari, pembengkakan yang tak kunjung membaik, atau urine tampak tidak biasa, segera periksakan ke dokter.

Dokter akan melakukan evaluasi melalui pemeriksaan darah, urine, hingga pencitraan medis, seperti CT scan atau USG ginjal.

Pemeriksaan dini sangat disarankan terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes, atau gaya hidup kurang sehat.

Deteksi dini bisa memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis dan mencegah risiko cuci darah atau transplantasi ginjal di kemudian hari.

Penting bagi setiap orang untuk memahami ciri-ciri sakit ginjal pada wanita dan pria, karena gejalanya sering kali samar di tahap awal.

Perubahan pada urine, kelelahan, dan pembengkakan tubuh bisa menjadi tanda awal yang perlu diwaspadai.

Dengan kesadaran dan pemeriksaan medis yang tepat waktu, risiko komplikasi akibat penyakit ginjal bisa diminimalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau