Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kebiasaan Ngemil Berlebihan pada Anak, Ini Kata Ahli Gizi

Kompas.com - 16/05/2025, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kebiasaan ngemil atau mengonsumsi makanan ringan secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan anak.

Ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, mengingatkan bahwa pola makan seperti ini berisiko menyebabkan obesitas dan meningkatkan potensi munculnya berbagai penyakit kronis.

Esti menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pola makan anak.

Menurutnya, jika dibiarkan tanpa pengawasan, kebiasaan ngemil dapat memicu masalah kesehatan serius, seperti diabetes.

"Kalau bisa itu anak dibuat kenyang dulu dengan makanan utama, sehingga ngemil itu tidak terlalu rumit. Lebih baik memang diajarkan sedini mungkin, tentang makan yang baik itu seperti apa," katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Obesitas Berpotensi Jadi Faktor Risiko Kanker pada Anak, Ini Kata Ahli


Esti menambahkan, anak-anak masih belum mampu mengontrol kebiasaan makannya sendiri.

Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat melatih anak-anak untuk memahami pentingnya gizi seimbang dan membangun pola makan sehat sejak usia dini.

Tak hanya soal jumlah camilan, Esti juga menyoroti pentingnya membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.

Ia menjelaskan, asupan berlebih terhadap ketiga zat tersebut dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung pada anak.

Sebagai acuan, Kementerian Kesehatan menyarankan konsumsi gula dibatasi maksimal 50 gram (empat sendok makan), garam 5 gram (satu sendok teh), dan lemak 67 gram (setara lima sendok makan minyak goreng) per orang per hari.

Sementara itu, psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi menambahkan bahwa membangun hubungan yang sehat dengan makanan juga penting ditanamkan sejak anak masih kecil.

"Nah, kalau itu dibiasakan dari kecil, dimana kan anak-anak itu masa-masanya membutuhkan pola makan sampai dia dewasa. Jadi, kalau dari kecil dia udah biasa ngemilnya lebih banyak, maka itu akan membawa sampai dewasa," kata Saskhya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau