Makanan untuk Meredakan Diare dengan Cepat, Ada Diet BRAT dan Yogurt

KOMPAS.com - Diare adalah masalah pencernaan yang umum dialami oleh banyak orang, terutama setelah mengonsumsi makanan yang kurang bersih atau akibat infeksi.

Meski biasanya hanya berlangsung singkat, diare bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untungnya, ada beberapa makanan yang bisa kita konsumsi untuk meningkatkan kecepatan pemulihan diare.

Jadi, apa saja makanan yang tepat untuk membantu meredakan diare? Berikut artikel ini akan mengulasnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Diare pada Anak? Ini Penjelasannya…

Panduan makanan saat diare

Mengutip Very Well Health, saat mengalami diare, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan hambar yang “mengikat” cairan di tinja, konsistensi feses menjadi lebih padat.

Diet itu biasanya hanya untuk jangka pendek, yakni selama diare masih berlangsung.

Sementara itu, menurut Cleveland Clinic, prinsip utamanya adalah makan makanan yang sederhana dan mudah dicerna agar tidak membebani sistem pencernaan yang sedang bermasalah. Jadi, hindari makanan berat dan berlemak.

Baca juga: Kenali Infeksi Salmonela yang Sering Mengakibatkan Diare

Makanan yang direkomendasikan untuk meredakan diare

Menyarikan dari Very Well Health dan Cleveland Clinic, beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk meredakan diare meliputi:

• Diet BRAT

Salah satu pola makan yang terkenal bisa membantu meredakan diare adalah diet BRAT (yang merupakan singkatan dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang).

Makanan ini mudah dicerna, membantu mengikat tinja, serta memberikan nutrisi penting, seperti kalium dari pisang, yang sangat dibutuhkan tubuh saat diare.

Pisang yang mengandung pati membantu menyerap air di usus besar, sehingga feses menjadi lebih padat.

Selain itu, nasi putih dipilih karena lebih mudah dicerna dibanding nasi merah, dan apel saus yang tanpa gula memberikan pektin yang berfungsi mengikat tinja.

• Kentang dan pasta

Kentang yang direbus atau dikukus tanpa kulit adalah sumber karbohidrat yang lembut dan membantu mengikat cairan dalam usus.

Begitu juga dengan pasta biasa (plain pasta), yang memiliki efek serupa.

Kedua makanan ini direkomendasikan sebagai makanan yang mudah dicerna dan dapat membantu mempercepat pemulihan diare.

• Telur rebus dan protein rendah lemak

Protein dari ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, dan telur yang dimasak lembut adalah pilihan yang baik untuk mengisi nutrisi tubuh tanpa membebani pencernaan.

Sementara, daging berlemak dan olahan disarankan untuk dihindari karena bisa memperburuk diare.

Baca juga: 2 Komplikasi Diare yang Utama Harus Diwaspadai

• Yogurt dan kefir yang mengandung probiotik

Meskipun sebagian besar produk susu harus dihindari saat diare, yogurt dan kefir yang mengandung probiotik bisa membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus.

Probiotik ini dapat mempercepat pemulihan usus dari infeksi atau gangguan pencernaan penyebab diare.

Namun, pastikan yogurt dan kefir tersebut rendah gula agar tidak memperburuk kondisi.

• Sereal dan bubur gandum yang halus

Bubur gandum halus (seperti oatmeal) bisa jadi tambahan menu yang mudah dicerna dan mengandung serat larut yang membantu memadatkan tinja.

Namun, hindari sereal gandum utuh yang mengandung serat kasar karena bisa memperparah diare.

• Minuman elektrolit dan air putih

Sangat penting untuk menjaga hidrasi selama diare karena tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit.

Minuman seperti air putih, air kelapa, kaldu tulang bening, serta minuman elektrolit (dalam kadar gula rendah) direkomendasikan untuk meredakan diare.

Dmikianlah beberapa pilihan makanan dan minuman yang bisa membantu meredakan diare.

Meredakan diare dengan makanan bukan hanya soal memilih apa yang enak, tapi apa yang benar-benar membantu mempercepat pemulihan diare.

Baca juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Diare